Terima Audiensi dari FHF Australia Wagub NTB Umi Rohmi: NTB Sangat Welcome dengan Program Kesehatan


Mataram, Media NTB - Menerima audiensi dari perwakilan Fred Hollows Foundation (FHF) Australia Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah sampaikan sangat welcome dengan program kesehatan dan senang Jika ada pihak yang membantu NTB terutama dalam bidang kesehatan Selasa, (22/08).


Disampaikan Wakil Gubernur Umi Rohmi di Ruang kerjanya kepada dr. Alica perwakilan dari Fred Hollows Foundation (FHF) dalam membahas kinerja kolaborasi dalam mengatasi Gangguan penglihatan di NTB. Pemerintah Provinsi NTB sangat berterima kasih kepada FHF sudah membantu  NTB mengingat pembangunan di Bidang Kesehatan membutuhkan usaha dan kerja sama semua pihak dalam mengubah mindset masyarakat bahwa masalah kebutaan itu bukan masalah sepele dan sejak dini masyarakat sudah mengetahui ciri-cirinya.


“Kami sangat senang kalau ada pihak yang membantu NTB terutama dari FHF” Ujar Wakil Gubernur NTB Umi Rohmi.


Ditambahkan Umi Rohmi untuk NTB sedini mungkin sudah harus bisa memproteksi masalah kebutaan mengingat mata merupakan jendela dunia. Sehingga jangan sampai mengganggu penglihatan karena pengaruhnya terhadap generasi dan pembangunan kedepan.


“NTB sedini mungkin sudah harus bisa memproteksi masalah kebutaan” Ucap Umi Rohmi.


Di sisi lain dr. Alica sampaikan terima kasih sudah mendapatkan atensi luar biasa dari Pemprov NTB untuk terus menjalankan program penanggulan kebutaan, kolaborasi pembuatan Roadmap kemudian operasi katarak yang ditargetkan sampai 1700 katarak tahun lalu sudah menyelesaikan 1600 katarak dan tahun ini akan menyelesaikan 100 katarak di NTB, Pelatihan Nakes, Dokter, Perawat dan kader.


“Terima kasih kepada Pemrov NTB sudah memberikan kolaborasi yang luar biasa”
Ujar dr. Alica perwakilan dari FHF Australia.


Program-program yang sudah berjalan baik training kurikulum untuk dokter, nakes, perawat, dan Kader, Operasi Katarak, dan program yang di usulkan berikutnya pengadaan 300 kaca mata untuk anak-anak  yang bertujuan untuk membantu individu dengan gangguan penglihatan dalam mencapai potensi maksimal mereka.


Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat NTB yang mengalami gangguan penglihatan, serta menjadi contoh kolaborasi yang sukses dalam mengatasi tantangan kesehatan di tingkat lokal hingga internasional.(nm)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.