Wakili Pj. Gubernur, Kadiskominfotik NTB Lakukan Jum'at Salam di Desa Olat Rawa Sumbawa


Sumbawa, Media NTB - Kesan masyarakat terasa haru senang dan bahagia dipenuhi rasa terima kasih tak terhingga, ketika dikunjungi pemerintah. Terlebih program Jum'at Salam langsung diinisiasi oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Program Jum'at Salam menghadirkan perwakilan seluruh OPD yang turun langsung menemui masyarakat, sebagai ikhtiar menyelesaikan aneka persoalan masyarakat.



Terbukti, setelah dilepas Pj. Gubernur di halaman Kantor Bupati Sumbawa, pada (3/11/2023), satu diantara banyak OPD, Dinas Kominfotik NTB mendapat lokasi di Desa Olat Rawa, Kecamatan Moyo Hilir Sumbawa.


Dalam terapan Jum'at Salam, Kepala Dinas Kominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy, M.M., bersama rombongan turun langsung ke masyarakat, ikut berbaur dan mengikuti sholat Jum'at secara berjama'ah. Sesuai pesan Pj. Gubernur, Kadis dan rombongan menggunakan sarung, ketika melaksanakan ibadah shalat Jum'at. Artinya tidak ada pembedaan antara masyarakat dan pejabat sebagai bentuk kedekatan, terlebih dengan program yang disosialisasikan.


Kepala Desa Olat Rawa Drs. Hasanuddin menyampaikan terima kasih telah berkunjung di Desa Olat Rawa yang masuk dalam program Jum'at Salam. Dikunjungi langsung Kadis Kominfotik Provinsi NTB dan jajaran.


"Terima kasih, ini program yang luar biasa mengatasi persoalan masyarakat. Semoga ada solusi yang segera ditindaklanjuti," harapnya.


Disebutkan Kades, Desa Olat Rawa terdiri dari 4 Dusun, 2 Dusun diantaranya termasuk dusun terisolir yaitu Dusun Tanjung Bele dan Dusun Nanga Lidam. Dua dusun ini terjadi kesenjangan karena faktor partisipasi pendidikan rendah dan kondisi sosial ekonomi menengah bawah.


"Ilmu ekonomi itu, bagaimana menghubungkan manusia dengan manusia yang lain. Jadi ketika akses itu tidak ada maka terjadi kesenjangan," jelasnya.


Sebagai pimpinan di desa, tetap ikhtiar memperjuangkan akses jalan, karena dengan akses itu semua program pemerintah yakin bisa dilaksanakan.


"Kita harapkan dengan program Jum'at Salam tahun depan sisa akses fasilitas jalan bisa diselesaikan dalam menunjang mobilitas ekonomi," tandasnya.


Ditambahkan Kades, sebagai orang yang diberikan amanah tentunya berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Bagaimana ditindaklanjuti pemerintah provinsi yang bisa dipadukan dengan program yang ada di desa.


"Program, tidak semua program bisa diselesaikan pemerintah desa, karena dibatasi dengan peraturan undang-undang. Seperti sungai itu tidak bisa dilakukan desa, melainkan kewenangan BWS dan lain sebagainya," tuturnya.


Pada waktu yang bersamaan, Kepala BPD Olat Rawa Rusli mewakili masyarakat lainnya, mengucapkan rasa senang terima kasih terhadap pemerintah provinsi dengan program Jum'at Salam.


"Baru sekarang, dengan adanya Jum'at Salam, pemerintah langsung turun lapangan ke desa-desa, untuk melihat kondisi masyarakat yang ada di Desa Olat Rawa," ungkapnya semangat.


Ditambahkannya, dengan melihat langsung potensi-potensi desa bisa dijabarkan melalui program Jum'at Salam dan kedepannya bisa direalisasikan.


"Terima kasih banyak, semoga dengan turun langsung ke lapangan ini, solusi bisa segera ditindaklanjuti," pungkasnya.(san/dyd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.