TKN Fanta Prabowo-Gibran Latih Petani Muda Perkuat Ketahanan Pangan


Bogor, Media NTB - Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, kampanye di Desa Benteng, Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (21/1/2024).



Mengusung Fanta Village dengan mengedukasi masyarakat khususnya kaum muda agar tidak malu menjadi petani milenial di era digitalisasi saat ini.


“Kami ingin masyarakat tidak malu menjadi petani. Di bawah Supardi, seorang pertani milenial yang namanya sudah sampai internasional, kami harapkan petani yang sama pun bisa lahir,” ujar Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan.


Tidak hanya itu, Arief mengatakan, kegiatan Fanta Village merupakan inisiatif menggerakkan roda pertanian di seluruh desa di Indonesia.


Menurutnya, sektor pertanian menjadi salah satu fokus pasangan Prabowo-Gibran yang dimana nanti muaranya pada ketahanan pangan di Indonesia.


"Ketahanan pangan ini adalah agenda utama yang diprioritaskan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran. Maka kami awali dengan gerakan fanta village atau fanta masuk desa ini dengan harapan Indonesia bisa menjadi lumbung pangan,” ujarnya.


Ditempat yang sama, Koordinator Fanta Village, Supardi ungkapkan sejumlah strategi bangkitkan gairah anak muda pada sektor pertanian. Satu diantaranya dengan program Petani Belajar.


“Pada program ini, kami bekali para anak muda dengan cara dasar bertani, keterlibatan digital dalam pertanian itu sangat berkaitan, maka petani juga harus melek teknologi. Itu harus kita kuasai, karena kalau tidak, kita akan ketinggalan jauh,” ujar Supardi.


Supardi menyebut, pemahaman terhadap teknologi akan membantu memudahkan para petani dapatkan hasil maksimal dalam pertaniannya apalagi jika sudah menggunakan teknologi pertanian (smartfrencare farming).


“Kami sudah mulai lakukan smart farming itu. Mulai dari bagaimana mengelola pertanian menggunakan teknologi, cara memasarkannya (marketing) dan lainnya,” tutur Supardi.(nm)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.