Bupati Bima Kunjungi Warga Terdampak Kebakaran di Desa Sangia-Sape


Bima, Media NTB - Pasca musibah kebakaran yang melanda 28 KK yang terjadi Sabtu 06 April 2024 lalu dan mengakibatkan 10 rumah rusak berat, 5 rumah rusak sedang dan 3 rumah rusak ringan serta berdampak  pada 127 jiwa di dusun Rato RT. 03 RW.02 Desa Sangia Kecamatan Sape, Senin (8/4) Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP didampingi sejumlah pejabat terkait mengunjungi lokasi kebakaran.


Dalam sambutannya di hadapan para korban kebakaran, Bupati Bima yang didampingi Pj. Sekda Suwandi, ST.MT,  Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Fatahullah, S.Pd,  Kadis Damkar Rifai, ST, Camat Sape Muhammad Akbar SP.,M.Si beserta Unsur Muspika, para Pejabat Eselon III  BPBD dan Dinas Sosial mengungkapkan bahwa musibah kebakaran dan dan bencana alam lainnya seperti banjir dan angin puting beliung patut menjadi pelajaran berharga bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan.


Secara khusus berkaitan dengan musibah kebakaran yang sering terjadi, Bupati Bima mengingatkan warga agar tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Ibu-ibu memastikan semua alat yang berkaitan dengan kelistrikan dan masak memasak seperti tabung gas  dibiasakan diri untuk tidak menyalakan perangkat kompor pada saat tidak berada di rumah.


Setelah musibah terjadi, kita jangan melihat sapa yang salah dan benar tetapi yang terpenting adalah bagaimana memikirkan secara bersama, merasakan kesedihan dan duka  keluarga yang mendapatkan musibah.


Kita perlu mewujudkan kepedulian dan mengedepankan kepekaan sosial untuk meringankan beban warga yang terdampak. Khususnya dari keluarga dan handai taulan, tetangga  sekitar. Perlu  kekompakan dan kebersamaan dalam membantu, apalagi menjalani Idul Fitri bisa membantu". Imbuhnya.


Usai pertemuan dengan warga, Bupati menyerahkan santunan pribadi dan paket sembako kepada warga terdampak.


Di samping itu sejumlah bantuan juga disalurkan  logistik berupa paket makanan siap saji, air minum, biskuit, mie instan dan peralatan terpal, tikar, selimut, sarung, sabun cuci bantuan tanggap darurat dari BPBD.


Sementara bantuan dari Kementerian Sosial RI berupa  210 paket makanan siap saji, kasur, 107 lembar selimut,  50 paket kidsware, 28 lembar tenda gulung, 50 paket famili kit, 28 unit tenda keluarga portabe, 1 unit tenda serba guna keluarga, 1 unit toilet portabe.(nm)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.