Ribuan Pelajar Antusias Hadiri Acara Sosialisasi Anti Narkoba oleh BNN
Kota Bima, samadapos.com – Ratusan Pelajar SMAN 2 Kota Bima, Jumat (14/8/2015)
memadati aula sekolah setempat. Pasalnya Badan Narkotika Nasional (BNN)
Provinsi NTB melakukan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kepala Seksi
Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi NTB, Irfan, dalam
paparannya mengatakan, masalah penyalahgunaan bahaya narkoba dewasa ini sudah
sangat memprihatinkan. Hal itu bisa dilhat dari mulai pecandu, pengguna bahkan
korban penyalahgunaan narkoba telah masuk ke semua lapisan masyarakat khususnya
di lingkungan pelajar.
Menurutnya,
dalam upaya P4GN ini agar berjalan dengan optimal, pihaknya juga mengajak
kepada pihak terkait di lingkungan pendidikan dari mulai dinas pendidikan,
kepala sekolah, guru pengajar dan peserta siswa didiknya untuk selalu waspada
terhadap ancaman bahaya narkoba baik yang belum menjadi korban ataupun yang
sudah menjadi korban.
“Mereka yang
telah menjadi korban terhadap penyalahgunaan narkoba bukanlah merupakan aib
tetapi mereka harus kita bantu untuk dipulihkan lewat upaya rehabilitasi. Dan
hal ini dapat dicapai tentunya dengan kerjasama pihak terkait” katanya.
Menurutnya,
usia remaja, tergolong dalam usia rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena
di usia ini sedang tumbuh kembang dan proses pencarian jati diri. Usia remaja
sangat labil dan mudah sekali dipengaruhi oleh pengaruh yang tidak baik yang
datangnya dari masyarakat atau dari lingkungan sekitar sekolah.
“Untuk itu
para pelajar ini perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya
narkoba serta pencegahannya lebih dini” terangnya.
Pada
kesempatan itu, dia juga mengharapkan kepada seluruh pelajar SMA yang ada di
Kota Bima khusunya SMAN 2 Kota Bima yang mengikuti sosialisasi ini dapat menyampaikan
atau menginformasikan kembali bahaya penyalahgunaan narkoba kepada keluarga
terdekat di rumah, teman di lingkungan rumah tinggal atau pun di lingkungan
sekolah masing-masing.
Sementara
itu, Kasat ResNarkoba Polres Bima, AKP H Taufik H. Sanuddin untuk memerangi
bahaya narkoba para pelajar perlu diperkenalkan dengan jenis-jenis narkoba yang
sudah beredar dan bahasa-bahasa yang sering dibicarakan dalam transaksi
narkoba.
“Sebagai
awal, para pelajar harus mengetahui istilah atau bahasa-bahasa jenis narkoba,
cimeng atau gele untuk ganja, putaw (heroin), inex (ekstasi). Diharapkan dengan
para pelajar mengenal istilah tersebut, mereka tidak terjebak atau minimal
mereka bisa menghindari,” pungkasnya.
Sosialisasi
itu juga disambut baik oleh beberapa pelajar, dengan selalu mengarahkan
pertanyaan tentang efek dari narkoba itu. Di satu sisi beberapa siswa
mempertanyakan tentang hukuman bagi pengedar dan pemakai.(SP.02)
Post a Comment