Anggota Polres Bima Bentrok Dengan Anggota Brimob
Lomba Tarik Tambang antara Anggota Polres Bima dengan Anggota Brimob NTB |
Kabupaten Bima,
samadapos.com –
10 anggota Polres Bima Kabupaten terlibat bentrok dengan 10 anggota Brimob
Subden A Bima. mereka saling adu kekuatan dalam kegiatan tarik tambang
memperingati HUT ke 71 RI, di halaman depan Mapolres Bima, Minggu (14/8) pagi.
Adu kekuatan itu, berhasil dimenangkan personil Mapolres
dan disambut meriah oleh seluruh jajaran Mapolres setempat. Disatu sisi, meski kalah,
anggota Brimob dengan sportif memberikan ucapan selamat dan langsung saling
berpelukan.
Dalam acara tersebut juga diikuti oleh warga yang berasal
dari wilayah hukum Polres Bima dan didampingi masing-masing Kapolsek. Yakni
Tambora, Sanggar, Soromandi, Donggo, Palibelo, Monta, Woha, Madapangga, Parado
dan Belo. Sebelumnya mereka dikalahkan oleh dua finalis, Tim Polres Bima dan
Anggota Brimob.
Selain tarik tambang, pada acara tersebut juga dilombakan
panjat pinang. Polres setempat menyiapkan enam titik pohon pinang yang
batangnya dilumuri oli bekas. Sementara bagian atasnya ada berbagai peralatan
eletronik dan dapur yang diperebutkan. Peserta juga harus mencabut bendera
merah putih yang berada dipucuk, berizi dorprize satu ekor kambing.
Warga ikut lomba panjat pinang di Mapolres Bima Minggu (14/8 pagi |
Acara lain, yang tidak tak kalah seru yakni, lomba
tangkap bebek dan menarik mobil water canon. Selain itu, lomba balap karung,
kelereng, makan krupuk bagi anak-anak. Sebagai pemantik semangat diiringi lagu
wajib nasional 17 Agustus. Semua peserta baik dari warga sipil dan anggota
Polisi menikmati acara tersebut dengan sorak sorai penuh dengan kegembiraan.
Kapolres Bima, AKBP Gatut Kurniadin SH, Sik kepada
samadapos.com mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke 71
RI. Pihaknya sengaja mengundang dan mengikut sertakan warga dari masing-masing
Polsek untuk merayakan bersama.
“Kegiatan ini menegaskan, jika Polri bukan musuh
masyarakat. Polisi akan berada di tengah masyarakat dalam suka maupun duka.
Warga yang hadir ini merupakan keterwakilan dari masing-masing wilayah hukum
Polres Bima,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kapolres mengajak warga untuk menyatukan
persepsi membangun Bima kedepan dengan lebih baik. Menjauhkan wilayah Bima yang
selalu dikaitkan dengan fenomena sosial salahsatunya konflik.Yang sangat tidak
menguntungkan bagi pembangunan masyarakat dan daerah.
“Ada pepatah seperti Menang jadi arang, kalah jadi abu.
Artinya kekerasan tidak bisa diselesaikan dengan kekerasan. Lewat Momentum ini,
mari kita jaga silahturahmi dan berupaya mewujudkan Bima tanpa seteru,”
pungkasnya.(SP.01)
Post a Comment