Kantor Imigrasi Bima Belum Dapat Terbitkan Paspor

Conoth Paspor
Kota Bima, samadapos.com – Kantor Imigrasi Kelas III Bima menargetkan penerbitan paspor pada Bulan Oktober mendatang. Karena hingga saat ini fasilitas dan dana penunjang belum tersedia. Alternatifnya masyarakat yang mengurus keperluan salahsatunya pembuatan paspor terpaksa dialihkan ke kantor imigrasi Sumbawa.

Kepala Tata Usaha (KTU) Imigrasi III Bima, Qomar kepada samadapos.com pekan lalu mengaku, sejak beroperasi mulai Bulan Mei kemarin. Hingga kini kantor imigrasi setempat belum efektif melayani kebutuhan masyarakat, salahsatu menerbitkan paspor. Pasalnya belum tersedianya dana dan fasilitas penunjang.

“Tapi kita targetkan efektifnya pelayanan pada Oktober mendatang,” katanya.

Dikatakan, walaupun belum tersedia anggaran dan fasilitas. Namun pihaknya di Imigrasi setempat setiap harinya tetap beraktivitas yakni hanya mengurus keperluan adminitstrasi. Sementara teknisnya masih dipusatkan di Imigrasi Sumbawa.

“Tugas kita hanya mengurus administrasi saja, lagipula tenaga teknisnya masih berada di imigrasi Sumbawa,” katanya

Dia mengakui, sejumlah masyarakat baik yang berada di Bima dan Dompu. Beberapa kali mendatangi kantor tersebut untuk mengurus dokumen paspor. Bahkan ada Warga negara Asing (WNA) yang berkeinginan untuk tinggal wilayah setempat.

Hanya saja, lanjutnya pihaknya mengalihkan ke Imigrasi Sumbawa. Sebab di imigrasi setempat belum tersedia layanan penunjang.

“Karena minimnya fasilitas makanya kita alihkan ke Imigrasi Sumbawa. Namun warga yang mengurus dokumen paspor dan WNA yang izin ditinggal diwilayah Imigrasi Bima tetap diketahui, karena arsipnya akan dikirim  ke kita,” akunnya.

Menurut dia, yang dibutuhkan oleh kantor imigrasi setempat yakni Server koneksi antar imigirasi seindonesia. Untuk mengetahui warga yang terdeteksi membuat paspor. Artinya warga yang membuat paspor akan diketahui melalui jaringan ini. Selain itu, juga mesin cetak paspor.

“Yang jelasnya Oktober nanti akan mulai aktif. Kita masih menunggu realisasi anggaran,” jelasnya.

Terpisah Kepala kantor Imigrasi III Bima, M. Irham Anwar membenarkan sejak aktif bulan Mei lalu, hingga kini Imigrasi Bima belum bisa melayani masyarakat dengan maksimal dan efektif. Pihaknya hanya memberikan arahan dan pemahaman apabila ada warga atau WNA yang mengurus keperluan di kantor itu.

“Selama tiga bulan berjalan kami bahkan menggunakan anggaran sendiri. Saking minimnya ketersediaan dana,” katanya membenarkan.

Hanya saja, Ia menegaskan hal tersebut akan terwujud dan terealisasi pada Bulan Oktober mendatang. Pasalnya anggaran penunjang akan terealisasi dalam waktu dekat, setelah ia menghadap Kakanwil NTB dan Dirjen belum lama ini.


“Insya ALLAH, anggaran operasional akan segera turun dan perangkat pelayanan paspor.  Mudah-mudahan didrop dan dipasang Bulan depan. Yang kami targetkan Oktober sudah bisa melayani masyarakat,” pungkasnya.(SP.02)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.