Tingkatkan Kwalitas SDM, Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Digelar
Gambar Ilustrasi |
SamadaPos.com - Untuk mewujudkan masyarakat Kota Bima yang cerdas melalui minat
baca dan pengelola perpustakaan sekolah yang terampil, Kantor Arsip dan
Perpustakaan Kota Bima menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan
Sekolah Lingkup Pemerintah Kota Bima di Aula SMPN 6 Selasa (9/8). Kegiatan ini
dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE. Turut
hadir 2 (dua) orang narasumber dari Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi NTB,
Drs. Lalu Anwar, M.Si dan Drs. Arasynuryakin, M.Si serta sejumlah pimpinan SKPD
Lingkup Pemerintah Kota Bima.
Dalam laporannya, kepala
Arsip dan Perpustakaan Dra. Hj. Sri Ratnawati, MH menjelaskan bahwa tujuan
bimtek ini untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan pengelola
perpustakaan sekolah dalam mengelola, menata dan mengembangkan perpustakaan
sekolah serta terwujudnya perpustakaan sekolah yang dapat melayani kebutuhan
pemustaka di lingkungan sekolahnya masing-masing.
Disampaikannya bahwa
kegiatan bimtek ini berlangsung selama 2 (dua) hari tanggal 9 -10 Agustus 2016
dan diikuti oleh 80 peserta terdiri dari pengelola perpustakaan SD 64 orang dan
pengelola perpustakaan SMP sebanyak 16 orang.
Kepala Badan
Perpustakaan dan Arsip Provinsi NTB Drs. Lalu Anwar, M.Si dalam pengantarnya
mengatakan bimbingan teknik ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola perpustakaan. Selain itu, Kebijakan
pemerintah berperan penting dalam pengembangan dan kemajuan suatu perpustakaan
daerah, “Kebijakan dengan menyediakan bahan baca, sarana yang memadai, serta
SDM berkualitas bisa menjadikan perpustakaan lebih maju” Ungkapnya.
Sementara itu, Wakil
Walikota dalam arahannya menyampaikan bahwa masalah utama yang dihadapi bangsa
kita di bidang pendidikan adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia karena
minat masyarakat untuk membaca. Menurut data PBB, minat baca siswa di Indonesia
berada di tingkat yang sama dengan anak –anak di Negara Afrika Selatan. Salah
satu faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca adalah terbatasnya jumlah
perpustakaan sekolah dan pengelolaan perpustakaan tidak didasarkan pada
kebutuhan pengetahuan siswa “Oleh karena itu, perpustakaan sekolah diharapkan
dapat berfungsi optimal sebagai pusat kegiatan untuk mengembangkan kebiasaan
membaca.” Ujarnya.
Dikatakannya,
optimalisasi pengelolaan perpustakaan harus didukung oleh pengelolaan
perpustakaan yang profesional dan modern oleh pihak sekolah. Terdapat beberapa
hal yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan mutu perpustakaannya.
Pertama, peningkatan kapasitas SDM pengelola perpustakaan agar lebih
profesional. Kedua, pengembangan perpustakaan dengan fasilitas yang memadai.
Lebih lanjut ia
mengatakan salah satu faktor penghambat pengembangan perpustakaan di Indonesia
adalah pengelolaan yang masih jalan di tempat, ruang perpustakaan belum tertata
dengan apik dan menyenangkan, padahal suasana ruang baca sangat mempengaruhi
kenyamanan pengguna perpustakaan, “Saya berharap ke depan di Kota Bima ada
perpustakaan representatif yang asri dan nyaman serta menyediakan fasilitas
penunjang seperti ada taman, wifi, tersedia makanan dan minuman sehingga
pemustaka tertarik untuk datang membaca, juga dapat dijadikan sebagai tempat
untuk rekreasi dan bersantai bersama keluarga. Pungkasnya.
Di akhir arahannya Wakil
Walikota berharap peserta dapat memperhatikan materi bimtek dengan baik
sehingga ilmunya dapat diterapkan demi optiomalisasi pengelolaan perpustakaan
sekolah di Kota Bima.(SP.01/Hum)
Post a Comment