Peringati Hari Tani, Mahasiswa di Bima Bentrok Dengan Polisi
Polisi Menyeret Mahasiswa Yang Diduga Provokator. Foto: kahaba.net |
Kota
Bima, Samadapos.com – Memperingati Hari Tani Nasional Senin
(26/09/2016) puluhan Mahasiswa dan Pemuda di kota Bima menggelar aksi unjukrasa
dengan mengusung berbagai tuntutan.
Unjukrasa yang berakhir ricuh ini awalnya berlangsung
damai. Para mahasiswa ini menggelar orasi secara bergantian di depan kantor
Badan Pertanahan Nasional (BPN) kota Bima.
Sempat terjadi ketengan, para mahasiswa yang kesal karena
tidak ada pegawai BPN yang menemuinya berusaha mendobrak pintu pagar kantor
setempat, beruntuk korlap aksi menenangkan rekan rekannya.
Tidak hanya di situ, dengan pengawalan ketat dari aparat
kepolisian resort Bima kota, para mahasiswa yang mengatas namakan Mahasiswa dan
Pemuda Peduli Masyarakat Tani ini bergeser ke depan kantor Bupati.
Di depan kantor walikota, massa aksi sempat merangsek
masuk pagar gerbang kantor setempat, namun dapat dihalau aparat kepolisian dan
Pol PP.
Unjukrasa yang semula damai ini berubah menjadi ricuh,
hal ini disebabkan adanya lemparan botol air mineral dari arah pengunjukrasa
mengenai Pol PP dan Polisi. Kesal dengan ulah pengunjukrasa, aparat gabungan
ini kemudian mengejar pengunjukrasa dan menangkap oknum yang diduga menjadi
biang terjadinya bentrokan.
Belum sempat diterima aspirasinya oleh pemerintah kota
Bima, para mahasiswa ini lari kocar kacir menyelamatkan diri masing masing dari
amukan aparat kepolisian dan anggota Pol PP Kota Bima.(SP.01)
Post a Comment