Kisah Mahfud Pedagang Buah Semangka di Dompu
Mahfud Sedang Melayani Pelanggan |
Dompu,
MediaNTB.com – Mahfud
(47) warga Desa Matua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, mengaku, memilih jadi
pedagang buah semangka ketimbang menggeluti aktivitas keseharian sebagai
petani. Iya mengaku, profesi sebagai pedagang buah semangka lebih
menguntungkan, ketimbang hasil yang didapatkan selama bertani.
”Saya saat ini memilih jadi pedagang
buah semangka ketimbang menjadi petani,” ujarnya, saat diwawancarai wartawan di
lokasi pejualan semangka, tepatnya di Keluarahan Simpasai,
Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Minggu (22/10/2016).
Diakui Mahfud, profesinya sebagai pedagang buah
yang sudah digeluti selama dua bulan ini, mampu memberikan keuntungan yang
cukup luar biasa. Bahkan dari hasil menjual buah semangka ini, dirinya bisa
mulai menabung dan membiayai anak – anaknya sekolah.
”Alhamdulillah, dalam 2
bulan ini saya mendapatkan keuntungan yang belum pernah saya rasakan pada saat
menjadi petani. Dan saat ini saya sudah mampu memenuhi kebutuhan keluarga,”
katanya.
Ditambahkan Mahfud, buah semangka yang
dijual ini, diambil olehnya di wilayah Sumbawa. Dan buah semangka
itu pun di jual di pinggir jalan di wilayah lingkungan simpasai Dompu.
”Harga –
harga buah semangka yang saya jual ini berfariasi, ada yang Rp.5 ribu,
10 ribu, 15 Ribu, 20 ribu sampai Rp. 25 ribu perbuahnya,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Mahfud, antusias
pembeli sangat tinggi. Hal itu
terbukti, setiap hari dagangannya tidak pernah sepi dari pembeli.”Dalam satu
hari, saya bisa mendapat ratusan ribu rupiah dari hasil menjual buah semangka
ini,” terangnya.
Mahfud berharap, semoga dagangan buah
semangka miliknya semakin diminati oleh pembeli. Disamping buah
semangka ini besar – besar, rasanyapun sangat manis ketika dimakan.
”Pokonya
tidak rugi deh, jika para pembeli memakan buah semangka yang saya jual ini,”
tutupnya.(Sahrul)
Post a Comment