Menteri Perhubungan RI Berkunjung Ke Bima


Menteri Perhubungan R Budi Karya Sumadi Disambut Pejabat Daerah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu di Bandara Udara Sultan Muhammad Salahudin Bima

Bima, MediaNTB.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi datang meninjau bandar udara Sultan Muhammad Salhuddin dan Pelabuhan Bima pada hari Minggu, 30 Oktober 2016. Menhub disambut oleh Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin, Sekretaris Daerah Kabupaten Bima H. Taufik HAK, Dirut PT. Pelindo III Orias Petrus Moedak, Kepala KSOP Bima M. Junaidin, SH, General Manajer PT. Pelindo III Bima Kadek Patria, Kepala Bandara Bima Taslim Badarudin dan Kapolres Bima Kota AKBP Ahmad Nurman Ismail, SIK.

Rombongan Menhub tiba di bandara Sultan Muhammad Salahudin pukul 11.15 WITA dan langsung menuju Pelabuhan Bima. Peninjauan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menhub selama tanggal 28 – 30 Oktober 2016, dengan daerah kunjungan mencakup Yogyakarta, Bali, Kupang, Atambua, Labuhan Bajo, Bima – Dompu dan Lombok.

Di pelabuhan Bima, Menhub Budi Karya Sumadi mengajukan beberapa pertanyaan kepada Kepala KSOP Bima dan GM PT. Pelindo III Bima tentang kondisi pelabuhan serta intensitas kegiatan bongkar muat.

Menhub menekankan kepada Kepala KSOP dan GM PT. Pelindo III Bima tentang pentingnya koordinasi. “Yang perlu dikuatkan kedepan adalah koordinasi antara kedua instansi ini, jangan sampai ada dualisme. Demikian pula koordinasi dengan Pemerintah Daerah harus terus dibangun”, pesan Menhub.

Secara khusus Menhub berpesan kepada Wakil Walikota Bima, Bupati Dompu dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bima untuk membangun jalur distribusi pangan dari Pulau Sumbawa dengan memanfaatkan sarana pengangkutan melalui laut.

“Dari atas pesawat saya perhatikan kawasan Bima Dompu terlihat sangat hijau. Banyak lahan pertanian dan padang penggembalaan. Tidak salah jika daerah ini menjadi salah satu lumbung pangan. Tinggal dibangun upaya bersama. Misalnya Kabupaten Dompu menyediakan jagung, Bima menyediakan bawang dan ternak, kemudian pihak pelabuhan dan syahbandar mengatur jalur pengangkutan yang cepat dan efisien”, kata Menhub.

Dari pelabuhan Bima, rombongan Menhub kembali ke bandara Muhammad Sultan Salahuddin dan meninjau aktivitas pelayanan di kawasan bandara.

Menhub meminta agar kawasan pelabuhan dan bandara dibersihkan dari pungutan liar. “Target jangka panjang kita adalah peningkatan fasilitas di bandara dan pelabuhan, salah satunya dengan membangun crane. Target jangka pendek dan sifatnya mendesak adalah membersihkan kawasan bandara dan pelabuhan dari pungli. Ini adalah komitmen bersama Pemerintah pusat dan daerah”, kata Menhub.

Rombongan Menhub bertolak dari Bandara Sultan Muhammad Salahuddin pukul 12.30 WITA menuju Lombok.(M.01/H.01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.