Pernyataan Sikap HMI dan IMM Cabang Bima Pada Aksi Peringati Hari Sumpah Pemuda


Jenderal Lapangan Aksi Unjukrasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bima, Ibrahim Membacakan Pernyataan Sikap Sebagai Tuntutanya Pada Unjukrasa Yang Digelar Dalamrangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda di Depan Kantor Bupati Bima pada Senin (31/10/2016). Foto: Nurdin/Micky.
Assalamualaikum.. Warahmatullahi.. Wabarakatuh..
Salam Pemuda.. Salam Perjuangan..

Bangsa Indonesia memiliki cita-cita luhur untuk tatanan kehidupan yang adil dan sejahtera untuk warga negaranya, bagi segenap pemegang kekuasaan di bangsa ini memiliki kewajiban sebuah keharusan dalam rangka membentuk pemerintahan negara yang melindungi sgenap bangsa Indonesia menuju kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mulihat kondisi kebangsaan mulai dari tingkat nasional maupun daerah hari ini sudah mengalami kelesuan dalam pembangunan, terutama pembangunan sumberdaya manusia sehingga berada pada pintu gerbang kehancuran dengan berbagai komleksitas persoalan yang disajikan bangsa hari ini.

Mulai dari minimnya perhatian pemerintah pada dunia pendidikan, ketidakadilan dalam pembangunan, adanya tirani di tengah cita cita luhur bangsa ini serta persoalan persoalan lain di dalamnya. Potret ini menunjukkan sebuah bingkai kebangsaan yang kusam dan kotor serta membuktikan bahwa nilai sumpah pemuda mulai luntur dalam setiap aktivitas kebangsaan baik nasional, regional maupun daerah.

Melalui Momentum Hari sumpah Pemuda, kami pemuda Indonesia tetap memiliki kesadaran semangat juang dengan merefleksikan lahirnya sumpah pemuda yang di dalamnya terkandung nilai nilai luhur kesatuan yang tinggi, kesatuan akan tanah air, kesatuan akan bangsa dan kesatuan akan bahasa tanpa ada sedikitpun perbedaan perlakuan. Sebagai bentuk komitmen pemuda terhadap bangsanya maka dipandang perlu untuk melakukan konsolidasi dan menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan bangsa ini baik skala nasional maupun daerah.

Mengingat akan urgensinya nai kesatuan maka sebuah keharusan untuk dipertahankan, diinternalisasikan dalam diri dan direalisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, namun semangat dan nilai sumpah pemuda  tidak hanya untuk pemuda melainkan keniscayaan keterlibatan semua elemen bangsa yang dalam hal ini lebih lebih pemerintah, mulai dari eksekutif, legislatif sampai yudikatif sebagai ikon pengatur bangsa melalui kebijakan kebijakannya.

Sebaga yang sadar akan kondisi kebangsaan dengan berbagai polemik yang begitu komleks dan terbuka lebar  masuknya firus yang akan menggerogoti setiap sendi sendi kehidupan bangsa Indonesia. Maka dengan ini kami dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bima dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bima menyatakan sikap sebagai berikut:

  1. Meminta kepada pemerintah Daerah agar mendesak pemerintah pusat untuk mempercepat pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). 
  2. Meminta kepada provinsi untuk memperhatikan pembangunan di kota dan kabupaten Bima.
  3. Meminta kepada DPRD kota dan kabupaten Bima agar mengawal secara serius kinerja eksekutif.
  4. Meminta kepada Bupati dan Walikota Bima agar membangun Gedung Training Center dan Islamik Center.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.