Pemkot Bima Terima Mahasiswa KKN UGM
Bima, Media NTB - Sebanyak 60
orang Mahasiswa KKN UGM yang terbagi menjadi 2 (dua) Unit yakni dengan kode NTB
05 dan NTB 06 diterima oleh Plh Sekretaris Daerah Kota Bima Dr H Syamsudin MS
pada Kamis 15 Mei 2017 di Aula Kantor Walikota Bima. Peserta KKN nantinya akan
diturunkan di 4 (empat) wilayah kelurahan di Kota Bima yaitu kelurahan melayu,
kelurahan rabadompu timur, kelurahan lampe dan kelurahan lelamase. Hadir dalam
acara penerimaan Camat Rasanae Timur, Camat Raba, dan lurah-lurah lokasi KKN.
Sesuai komunikasi dengan pihak UGM
sebelumnya, Fokus Program KKN UGM di Kota Bima tahun ini adalah pengurangan
risiko bencana dari berbagai segi keilmuan. Adapun kegiatan KKN tahun 2017 ini
bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat Kota Bima melalui Peningkatan Kualitas
Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan guna Mencapai Masyarakat Tanggap Bencana”
sebagai wujud kepedulian Universitas Gadjah Mada guna menyukseskan Program
Pengabdian masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Bima yang
tanggap terhadap bencana. KKN akan dilaksanakan selama 2 (dua) bulan sejak
tanggal 12 Juni sampai dengan 12 Agustus 2017 mendatang. Para peserta KKN juga
berasal dari berbagai program studi atau jurusan, mulai dari kedokteran,
kehutanan, teknik sipil, planologi, pembangunan sosial, teknologi pertanian,
psikologi, ilmu ekonomi hingga pemetaan.
Dalam sambutan Walikota yang disampaikan oleh
Plh, Sekda menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa UGM yang
melakukan Kuliah Kerja Nyata di Kota Bima. Diharapkannya, Kota Kecil ini bisa
meninggalkan kesan yang mendalam di hati para peserta KKN. Selain itu, Plh
Sekda menyarankan agar para peserta KKN membangun koordinasi dan komunikasi
dengan instansi terkait sesuai dengan program yang akan dilaksanakan di lokasi
KKN nantinya.
“Saya berharap adik-adik bisa berkoordinasi
dengan instansi terkait, dan memberikan kontribusi sesuai bidang keilmuan
masing-masing. Kami selalu menyambut baik kehadiran tamu-tamu dari daerah lain,
yang ingin belajar maupun ingin menularkan ilmunya untuk masyarakat di daerah
ini”, papar Plh Sekda.
Secara tipologi keempat wilayah memiliki
keunikan yang berbeda. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Seperti
halnya kelurahan lelamase dengan pertaniannya, kelurahan rabadompu dengan
kerajinan tenunnya dan melayu menjadi wilayah pusat gerbang bisinis dan jasa
karena diwilayah tersebut terdapat pelabuhan laut.
“Selain adanya saling transfer ilmu antara
mahasiswa KKN UGM dengan masyarakat setempat, kegiatan ini juga bisa menjadi
media promosi daerah pula bagi Kota Bima. Semoga kegiatan ini membuka pintu
kerjasama yang lebih luas pada masa-masa mendatang, khususnya dalam hal
peningkatan sumber daya manusia dan pembangunan daerah”, jelas Dr. H.
Syamsudin.(M/H)
Post a Comment