Bupati Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya



Bima, Media NTB - Bupati BIma Hj. Indah dhanayanti Putri pada hari senin (19/6) bertempat di lapangan Polres Bima pimpin apel gelar pasukan operasi ramadniya tahun 2017. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Bima, Dandim 1608 Bima, Danki Brimob, Dansat Pol. PP seta seliuruh peserta upacara.


Dalam arahan Bupati Bima yang membacaakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Drs. M.Tito Karnavian, M.A, Ph.D mengatakan bahwa  apel gelar pasukan ini merupakan wujud kesiapan polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan hari raya idul fitri 1438 h, serta sebagai sarana untuk konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan sarpras, sebelum menghadapi tugas pengamanan di lapangan. Dengan harapan dapat dilaksanakan secara sinergis oleh seluruh unsur pengamanan yang terlibat sehingga masyarakat indonesia dapat merayakan hari raya idul fitri dengan aman, nyaman, lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan. hadirin dan para peserta apel gelar pasukan sekalian, kegiatan pengamanan tahun ini.


Dalam operasi gelar pasukan ini setidaknya ada 3 (tiga) point utama yang menjadi perhatian bapak Presiden RI, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, dan keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik. 3 dalam mewujudkan stabilitas harga pangan, polri telah membentuk satgas pangan untuk memantau dan menjaga harga pangan agar tetap stabil. upaya tersebut diwujudkan melalui kerjasama dengan kementerian / lembaga terkait serta penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku penimbunan, pengoplosan, pemalsuan, maupun tindak pidana dan pelanggaran lainnya terkait pangan. sedangkan untuk menjaga kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif, saya mengingatkan kepada seluruh kasatwil untuk mampu menekan angka kejahatan konvensional, seperti curat, curas, curanmor, copet, bius, hipnotis, dan pencurian rumah kosong melalui peningkatan kegiatan pre-emtif, preventif dan represif. lakukan langkah deteksi dini terhadap kerawanan yang ada dengan mengoptimalkan peran bhabinkamtibmas dan intelijen di lapangan. berikan himbauan dengan public addres untuk mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan turut bersama – sama polri dalam menjaga kamtibmas. 4 di samping itu, saya tekankan kepada seluruh jajaran, untuk terus meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik-titik rawan gangguan kamtibmas, seperti terminal, pelabuhan, pemukiman yang ditinggal oleh pemilik, pusat perbelanjaan, bank dan atm, serta tempat – tempat wisata yang ramai dikunjungi saat perayaan idul fitri. berkaitan dengan kelancaran arus lalu lintas, saya menekankan agar seluruh personel bisa memberikan pelayanan secara all out. berikan atensi penuh pada titik rawan laka dan rawan macet yang ada, terutama pada puncak arus mudik yakni h-2 idul fitri dan puncak arus balik pada h+5 idul fitri.


Sedangkan untuk menjaga kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif, saya mengingatkan kepada seluruh kasatwil untuk mampu menekan angka kejahatan konvensional, seperti curat, curas, curanmor, copet, bius, hipnotis, dan pencurian rumah kosong melalui peningkatan kegiatan pre-emtif, preventif dan represif. lakukan langkah deteksi dini terhadap kerawanan yang ada dengan mengoptimalkan peran bhabinkamtibmas dan intelijen di lapangan. berikan himbauan dengan public addres untuk mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan turut bersama – sama polri dalam menjaga kamtibmas.  di samping itu, saya tekankan kepada seluruh jajaran, untuk terus meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik-titik rawan gangguan kamtibmas, seperti terminal, pelabuhan, pemukiman yang ditinggal oleh pemilik, pusat perbelanjaan, bank dan atm, serta tempat – tempat wisata yang ramai dikunjungi saat perayaan idul fitri. berkaitan dengan kelancaran arus lalu lintas, saya menekankan agar seluruh personel bisa memberikan pelayanan secara all out. berikan atensi penuh pada titik rawan laka dan rawan macet yang ada, terutama pada puncak arus mudik yakni h-2 idul fitri dan puncak arus balik pada h+5 idul fitri.


Operasi terpusat ramadniya tahun 2017 akan dilaksanakan selama 16 (enam belas) hari dengan melibatkan total 187.012 personel dari kepolisian serta dibantu stakeholders terkait, mulai dari k/l, unsur tni, hingga jajaran pemda. pada pelaksanaan operasi tahun 2016 lalu, jumlah laka lantas mengalami penurunan sebesar 72 kasus (2,36%) jika dibandingkan tahun 2015, begitupula dengan korban meninggal dunia yang juga menurun sebanyak 88 jiwa (13,62%). 6 namun demikian, data gangguan kamtibmas pada operasi tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 233 kasus (13,89%) jika dibandingkan dengan tahun 2015. sedangkan angka kejahatan secara umum juga naik sebesar 164 kasus atau sebesar 10,98%. untuk itu, pada kesempatan ini saya tekankan kepada seluruh jajaran untuk bekerja secara optimal. fokus utama dalam menjaga kestabilan harga pangan, pemeliharaan kamtibmas yang kondusif, serta keamanan dan kelancaran arus mudik dan arus balik dapat dilakuan secara berimbang. ciptakan harmonisasi secara sinergi diantara seluruh stakeholders yang terkait,


Dinda berharap semoga dengan adanya apel pelaksanaan ini kedepanya pelaksanaan pengamanan hari raya idul fitri 1438 h, dapat berjalan dengan lebih baik, aman, tertib dan lancar dibandingkan tahun sebelumnya dan kepada  seluruh jajaran hendaknya dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas, terlebih awal operasi ini akan kita laksanakan dalam suasana bulan suci ramadhan.


Momentum tersebut ditandai dengan pemasangan pita kepada masing – masing perwakilan dari unsure aparat kepolisian yang dilakuklan oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.