GERMAS disosialisasikan di Kota Bima
Kota Bima, Media NTB - Kegiatan
sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) digelar pada hari Jumat, 14
Juli 2017, di aula SMAN 2 Kota Bima. Kegiatan ini diselenggarakan bersama oleh
Komisi IX DPR RI, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Dinas
Kesehatan Kota Bima. Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Plt. Sekda Kota Bima
Drs. Mukhtar, MH.
Berdasarkan
laporan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bima Ahmad, S.Sos, sosialisasi diikuti
oleh 150 peserta, terdiri atas 15 pegawai Dinas Kesehatan Kota Bima, 15 orang
perwakilan OPD terkait Lingkup Pemerintah Kota Bima bersama Camat, 5 orang
perwakilan media lokal, 100 orang dari unsur tokoh masyarakat, Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat, serta TP PKK, dan 15 orang Kepala Puskesmas dan
petugas Promkes.
Hadir
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dra. Hj. Ermalena, MHS, Kasi Kemitraan Kesehatan
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan
RI Theresia Irawati, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, serta Kepala BPJS
Cabang Bima.
Germas
merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Germas meliputi kegiatan: Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan
buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara
rutin, Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban.
Pada
tahap awal, Germas secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan,
yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, 2) Mengonsumsi buah dan
sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali
sebagai upaya deteksi dini penyakit.
Dalam
sambutannya, Sekda menyatakan, permasalahan kesehatan yang timbul saat ini
merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat, ditambah sanitasi lingkungan
serta ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai di beberapa tempat.
Hal
tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada
upaya preventif dan promotif dalam menumbuh-kembangkan kemandirian keluarga dan
masyarakat, untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Untuk
itu, kami menyambut baik kehadiran program Germas, karena fokus utama program
ini adalah: penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya
promotif-preventif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam
memasyarakatkan paradigma sehat. Secara jangka panjang, manfaat program Germas
adalah menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk; dan
menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan sehingga memungkinkan
penambahan alokasi untuk kegiatan lain. Kedua hal ini akan sangat berpengaruh
dalam keberhasilan pembangunan dan pemerintahan”, kata Drs. Mukhtar, MH.
Ia
pun menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Komisi IX DPR RI dan
Kementerian Kesehatan RI. Diakuinya, untuk menyukseskan germas, tidak bisa
hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja.
Kita
juga harus merangkul dunia usaha, tokoh agama, akademisi, organisasi wanita,
pihak media dan masyarakat umum, agar dapat memberikan dukungan, komitmen, dan
peran-sertanya dalam bergotong royong meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
Acara
juga diisi dengan penadatanganan Dukungan Bersama Terhadap Germas oleh Wakil
Ketua Komisi IX DPR RI, Kasi Kemitraan Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, perwakilan Dinas Kesehatan
Provinsi NTB, Kepala BPJS Cabang Bima, serta para stakeholders Promkes.
Sosialisasi
dilanjutkan dengan pemaparan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dan Kasi
Kemitraan Kesehatan Drektorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kementerian Kesehatan, serta diskusi yang dipandu oleh moderator Yahya, SKM,
M.Kes.(M)
Post a Comment