Jembatan Darurat di Belo Ancam Keselamatan Pengendara
Mobil Terlihat Sangat Hati Hati Melewati Jembatan Darurat di Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima. |
Bima
Media NTB - Banjir bandang yang terjadi awal tahun 2017 lalu telah memporak porandakan
sebagian infarastruktur yang ada di kabupaten Bima.
Kondisi yang terparah adalah putusnya salah satu jembatan
di jalan lintas Tente – Karumbu tepatnya di desa Cenggu kecamatan Belo
kabupaten Bima.
Pantauan langsung Media NTB, akibat putusnya jembatan
penghubung wilayah selatan kabupaten Bima ini, pemerintah kabupaten Bima
terpaksa membuat jembatan darurat, namun kondisi jembatan tersebut terlihat
sudah mulai tidak bagus digunakan karena terbuat dari kayu dan beberapa kayu
patah dan bolong.
Pada Sabtu
(08/07/2017) terlihat beberapa pengendara ragu ragu bahkan memilih mutar jauh mengambil jalan alternative,
hal ini dikarenakan jembatan yang di bangun dengan beralaskan kayu hutan ditutupi
dengan tanah diatasnya sebagian yang sudah bolong mengancam keselamatan pengguna jembatan.
Kahar (20)
seorang pengendara menuturkan
kepada Media NTB bahwa dirinya mengaku wawas was jika melewati jembatan
darurat ini. Kahar meminta
kepada pemerintah daerah kabupaten Bima
agar segera membangun jembatan tersebut.
Ia pun mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah
kabupaten Bima yang hanya menjanjikan pembangunan jembatan tersebut, tapi
hingga kini belum direalisasikan.
“Kami menunggu realisasi janji pemerintah daerah, jika
tidak segera dibangun jembatan permanen, dikhawatirkan jembatan darurat ini
akan memakan korban dan aktitifitas warga masyarakatpun akan terhambat”
pungkasnya.(Arif)
Post a Comment