Wawali Hadiri Pencanangan Kampung KB Tingkat Kota Bima tahun 2017
BIMA,
Media NTB - Senin, 28 Agustus 2017 bertempat di
Lingkungan Sadia I secara resmi dicanangkan Kampung KB dan pemantapan
pelaksanaan operasional program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK) kecamatan Mpunda. Kegiatan ini merupakan bagian dari satu
prioritas Program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga ) tahun 2017 adalah membentuk Kampung KB di setiap Kecamatan. Kampung
KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria
tertentu, dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan, Keluarga Berencana,
Pembangunan Keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara
sistemik dan sistematis.
Kampung KB dibentuk
berdasarkan arahan dari Presiden RI melalui surat edaran Menteri Dalam Negeri
Nomor 440/70/SJ tanggal 11 Januari 2016 perihal Pencanangan dan Pembentukan
Kampung KB di Seluruh Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh
Wakil Walikota Bima H A Rahman H Abidin SE, Kepala BKKBN Provinsi NTB Drs H
Jamiluddin SE, MM, Ketua TP PKK Hj Yani Marlina M Qurais, perwakilan TNI/Polri,
para kepala OPD lingkup pemerintah Kota Bima dari berbagai tingkatan,
organisasi wanita, dan tokoh Masyarakat se Kecamatan Mpunda serta undangan
lainnya. Pada kesempatan tersebut dilakukan pula pengukuhan Ketua Kelompok
Poktam dan Pokjanal kampung KB yang dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi NTB Drs. H Jamiluddin SE MM.
Dalam sambutannya Wakil
Walikota menekankan pentingnya Kampung KB dalam rangka mensukseskan salah satu
program Nawacita Pemerintah yakni membangun masyarakat dari pinggiran yang
diaplikasikan dengan membentuk Kampung KB. Secara umum, tujuan dibentuknya
kampung kb adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pada tingkat
kampung atau yang setara, melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga (KKBPK) serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam
rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
“Untuk itu menjadikan
kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat bukanlah sesuatu yang
mustahil. Hal perlu kita lakukan bersama adalah membangun kesadaran masyarakat
tentang pembangunan berwawasan kependudukan, dan untuk mewujudkan harapan
tersebut, tidak cukup hanya dengan membuat kesepakatan atau komitmen diatas
kertas, namun perlu ketekunan, kesabaran, kebersamaan serta kerja keras yang
diaplikasikan dalam wujud nyata, lebih-lebih membangun masyarakat pinggiran”,
jelas Wawali.
Dengan adanya pencanangan
ini diharapkan semua kegiatan bisa berjalan dan pada akhirnya bisa membantu
mengendalikan laju pertumbuhan Penduduk dan diharapkan peran serta seluruh
masyarakat untuk mensukseskan kegiatan di kampung KB sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Senada yang disampaikan
Wakil Walikota Bima, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB mengharapkan melalui
kampung KB nantinya dapat mengangkat derajat kehidupan masyarakat, meningkatnya
kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi, mengaktifkan POKTAN
(Kelompok Kegiatan), BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja),
BKL (Bina Keluarga Lansia), UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
Sejahtera), PIK R (Pusat Informasi Konseling) Remaja.(M)
Post a Comment