Tanpa Memakai Dana Desa, Warga Nunggi Warnai Rabat dan Pasang Lampu Jalan
BIMA, Media
NTB - Dalam rangka
mempersiapkan diri lomba dusun, setiap dusun memberi warna berbeda dalam mencat dan mewarnai rabat sesuai hasil musyawarah dusunnya masing-masing di desa Nunggi kecamatan Wera kabupaten Bima.
Masyarakat desa Nunggi sangat inisiatif dalam
membangun desa tanpa mengharapkan ADD,
alasanya untuk memperlihatkan kepada masyarakat desa lain bahwa Nunggi harus memperlihatkan wajah desa yang
indah dalam nilai filosofis keanekaragaman. Aksi Swadaya tersebut merupakan
inisiatif seluruh masyarakat dan kesadaran dalam melestarikan budaya gotongroyong.
Gotong royong tidak boleh mati dalam
kehidupan bermasyarakat, karena dengan cara itu masyarakat juga dapat menikmati
silaturahmi antar sesama.
Pemanfaatan Dana Desa dapat dipakai dalam
kebutuhan pembangunan lainnya, misalnya untuk meningkatkan ekonomi kreatif
masyarakat misalnya mengelolah BUMDes dengan baik.
Kepala Desa Nunggi Ansyari, S.Ip menjelaskan
kepada Wartawan Media NTB saat diwawancarai di kantornya Senin (3/11/2017) lalu
bahwa."Saya memberikan kebebasan kepada masyarakat Nunggi untuk mewarnai
dusun mereke sesuai keinginan mereka masing-masing dan ini jauh dari nuansa
politik, misalnya jika saya menang dengan warna merah warna cat nya tidak harus
warna merah dan ketika kuning bukan juga dengan warna bupati "tandasnya.
Lebih lanjut Ansyari menuturkan, ia sangat berbangga atas kesadaran masyarakat Nunggi yang semakin meningkat tanjam dan telah berhasil
mendukung pembangunan desa. "Saya sengaja menyuruh masyarakat mewarnai dusun
mereka dan ini adalah lomba dusun dan akan dinilai oleh panitia nantinya." Ungkapnya.
Selain daripada itu, masyarakat Nunggi juga
melakukan jumat bersih rutin setiap hari jumat dan mengeluarkan lampu jalan di
depan rumah mereka masing-masing untuk menanggulangi munculnya gannguan keamanan seperti tindak kekerasan dan pencurian.(Saiful BL)
Post a Comment