MDMC Gelar Geladi Lapang Penanggulangan Banjir Bandang di Kota Bima
BIMA, Media NTB - MDMC PP Muhammadiyah bersama RS PKU Muhammadiyah Bima
menggelar geladi lapang penanganan bencana banjir bandang di Kota Bima yang
dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Kota Bima pada Selasa, 30 Januari 2018
pukul 09.00 WITA.
Sebelumnya acara diawali dengan pembukaan Geladi Lapang yang dipusatkan
di Halaman Kantor Walikota Bima dan dihadiri oleh Walikota Bima HM Qurais H
Abidin. Hadir pula dalam kegiatan pembukaan Geladi Lapang Sistem Komando
bencana Rumah Sakit diantaranya Ketua Pelaksana Unsur Pengarah BNPB Bambang
Munajat, Unsur FKPD Kota Bima, Perwakilan Crisis Center Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia Drg Leny Juniarta, ketua Pelaksana unsur pengarahan dan
Difat Australia Hendri Pirada, Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah Dr Rahmawati
Husein, para pejabat lingkup Pemkot Bima, TNI/Polri, Camat/Lurah serta tokoh
agama/tokoh masyarakat lingkup Pemerintah Kota Bima.
Pada saat pembukaan ini juga dilakukan Penandatanganan MoU peningkatan
Kapasitas Pengurangan Risiko Bencana antara MDMC dengan Pemerintah Kota Bima.
MoU ditandatangani oleh kepala Dinas Kesehatan Kota Bima Drs Azhari dan
Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima dr Muhamad Ali, Sp.PD dengan
disaksikan oleh Walikota Bima, Wakil Ketua MDMC dan ketua Pelaksana unsur
pengarahan dan Difat Australia. Selain itu, MDMC PP Muhammadiyah juga
menyerahkan bantuan secara simbolis berupa software sistem kebencanaan di
bidang kesehatan.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah Dr
Rahmawati Husein menyampaikan bahwa diharapkan melalui geladi lapang
penanggulangan bencana banjir bandang ini, Sistem Komando Penanganan Darurat
Bencana Rumah Sakit dapat meningkatkan kesiapan rumah sakit dan koordinasi
dengan para pihak penanggulangan bencana di Kota Bima.
Walikota Bima dalam arahannya menyampaikan apresiasi khusus kepada MDMC
PP Muhammadiyah dan Rumah Sakit Muhammadiyah karena telah mampu membangun
sistem komando penanganan darurat bencana rumah sakit dan telah mendapat
pengakuan dari BNPB sebagai salah satu Rumah Sakit Tangguh Bencana. Disampaikannya
pula penghargaan kepada seluruh unsur tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK), Tim
Siaga Bencana (TAGANA) Kota Bima dan Forum PRB yang telah menjadi garda
terdepan dalam penanganan bencana di Kota Bima.
“Saya sangat mengapresiasi program ini sebagai bentuk nyata kerjasama
yang baik antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam penangulangan
bencana”, ujar Walikota.
Diharapkannya pula dengan kegiatan gladi lapang ini bisa dilaksanakan
secara berkala untuk membangun kesiapsiagaan ini juga menjadi ajang untuk
memperkuat koordinasi dan semangat kebersamaan sehingga mampu membawa Kota Bima
menjadi Kota Tangguh Bencana.
Berdasarkan keterangan dari Direktur Geladi Lapang Penanggulangan
Bencana Banjir Bandang RS PKU Muhammadiyah Kota Bima, Budi Santoso S.PSi
menjelaskan bahwa skenario pada geladi lapang ini disesuaikan dengan kondisi
sebenarnya ketika terjadi bencana banjir bandang di kota Bima pada Desember
2016 lalu.
Geladi lapang ini merupakan rangkaian program kesiapsiagaan rumah sakit
dan kesiapan masyarakat untuk kedaruratan dan bencana yang digagas oleh MDMC PP
Muhammadiyah. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan akhir dari rangkaian
kegiatan latihan Penanganan Darurat Bencana Banjir Bandang 2017 yang didahului
dengan kegiatan “Table Top Exercise” (TTX/Geladi Ruang), Geladi Keterampilan,
dan Geladi Posko yang berturut-turut dilaksanakan sejak bulan Oktober 2017
lalu.
Selain Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana Rumah Sakit (SKPDBRS)
PKU Muhammadiyah Bima, puluhan personel penanganan darurat bencana dari
instansi pemerintahan di Kota Bima akan terlibat dalam geladi lapang ini.
Instansi tersebut antara lain dari BPBD, Dinas Kesehatan, SAR, BMKG, Orari,
PMI, TNI, dan Polri di tingkat Kota Bima.(M)
Post a Comment