Deputi Kepala BI Perwakilan NTB Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu
Bima,
Media NTB - Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Kota
Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu digelar di aula kantor Walikota Bima
pada Kamis, 22 Maret 2018.
Rakor dibuka dan dipimpin
oleh Staf Ahli Walikota Bima Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. M. Saleh.
TPID Kabupaten Bima diwakili oleh M. Badar dari Bappeda Kabupaten Bima,
sementara TPID Kabupaten Dompu diwakili oleh Kabag Ekonomi Soekarno.
Peserta Rakor berjumlah 20
orang, diantaranya Kepala BPS Kota Bima Joko Pitoyo, Baznas Kota Bima, unsur
Bulog Divre Bima Dompu, Kepala Dinas Pertanian Kota Bima, Kepala Dinas Kelautan
dan Perikanan Kota Bima, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kota Bima,
dan Bagian Ekonomi Setda Kota Bima.
Selaku narasumber, Deputi
Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Wahyu Yuwana Hidayat yang didampingi oleh
Analisis Ekonomi Ketut Resiki Widiastuti.
Salah satu pembahasan Rakor
adalah strategi menjaga kestabilan harga, khususnya menjelang bulan Ramadhan
yang akan jatuh pada pertengahan bulan Mei mendatang.
Kondisi yang umum terjadi
adalah ada kenaikan harga komoditas pokok setiap bulan puasa dan hari raya.
Perwakilan TPID Kabupaten Bima menyarankan adanya operasi pasar terpadu oleh
ketiga Pemda untuk menjaga kestabilan harga dan stok komoditas.
Sementara itu, Kabag Ekonomi
Setda Kabupaten Dompu mengharapkan ada strategi perbaikan rantai distribusi
untuk komoditas gula. "Harga gula di Kabupaten Dompu lebih mahal daripada
harga gula di Kota Bima, padahal pabrik gula di NTB terletak di Dompu. Hal ini
disebabkan oleh panjangnya rantai distribusi dimana hasil produksi gula di
Dompu terlebih dulu dialirkan ke luar daerah baru kembali ke Dompu. Biaya
distribusi kemudian menjadi beban konsumen akhir. Kami berharap kondisi ini
bisa menjadi perhatian untuk dicarikan solusinya", katanya.
Deputi Kepala BI Perwakilan
NTB menyampaikan apresiasi kepada TPID Kota Bima yang menginisiasi Rakor ketiga
Pemda. Dikatakannya, pengendalian inflasi memang sebaiknya dilaksanakan secara
terpadu apalagi oleh daerah-daerah yang aktivitas perekonomiannya saling
terkait.(M)
Post a Comment