Kriteria Cawapres Jokowi Dimata Generasi Millennial
Semarang,
Media NTB - Munculnya nama baru Cawapres Jokowi di
kontestasi Pilpres 2019 mengindikasikan kalau pemilih muda mulai paham betul
tentang eksistensinya, pemilih muda ingin tokoh yang ‘anti mainstream’ untuk maju
sebagai Cawapres Jokowi di 2019 nanti.
Tokoh tersebut diantaranya
Susi Pudjiastuti, Romahurmuzy, Puan Maharani, Tri Rismaharini dan Prananda
Prabowo yang sekarang ini mulai mencuat di media.
Harapan dari para pemilih
muda untuk Pilpres 2019 yakni adanya tokoh baru ‘anti mainstream’ yang siap
maju ikut kontestasi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
Masih ingat kalimat
penyemangat Soekarno yang berbunyi "Beri aku 1.000 orang tua,niscaya akan
kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda,niscaya akan kuguncangkan
dunia" bagaimana perasaan anda saat membaca kalimat tersebut? hanya butuh
10 pemuda untuk mengguncang dunia, bagaimana jika seluruh pemuda di indonesia?.
Anak muda itu idealis, maka
berikut saya rangkum beberapa kriteria Cawapres Jokowi dari para kaum milenial:
Pertama, Pilih Cawapres
Muda. karenanya Jokowi perlu figur pendamping yang memahami kaum milenial,
mengingat 39% pemilih pada 2019 nanti berusia dibawah 40 tahun. Cawapres muda
menjadi perlu karena memiliki selera, gimmick, dan gaya komunikasi yang
disenangi anak muda.
Kedua, Aktif Media Sosial.
sosialisasi figur di media sosial di zaman millennial sekarang ini lebih
popular ketimbang sosialisasi konvensional seperti bagi-bagi sembako, bagaimana
menurut tetra pax index mengungkap bahwa tercatat ada lebih dari 106 juta orang
Indonesia menggunakan media sosial tiap bulannya. Di mana 85% di antaranya
mengakses sosial media melalui perangkat seluler.
Ketiga, Sediakan Program
Kerja Memihak Kaum Millennial. tak dipungkiri program kerja yang diunggulkan
masing-masing figur merupakan senjata terdepan untuk meraih suara, generasi
millennial dengan idealis nya tentunya berharap sosok pendamping Jokowi bisa
mengaplikasikan program yang khusus untuk kaum millennial seperti membuat taman
digital di tiap wilayah.
Hafyz Marshal selaku
Konsultan Media Muda dari RIAK RESEARCH INSTITUTE mengatakan, bahwa Jokowi
harus diwakili oleh figur yang nyaman dan seirama.
"Di atas segala
kriteria tersebut, yang terpenting adalah Jokowi mesti diwakili oleh figur yang
secara chemistry merasa nyaman dan bisa mengikuti irama kerja seorang Jokowi.
Karena Betapapun ia memenuhi kriteria millennial, namun Jokowi tidak sehati,
bagaimana bisa mendampingi untuk kontestasi Pilpres 2019," kata Hafyz
Marshal di Semarang, Kamis,(3/5).(M)
Post a Comment