Zul Rohmi Lokomotif Generasi Milenial
Haris Munandar |
Lombok,
Media NTB - Debat kedua calon gubernur dan wakil
gubernur NTB di Lombok Raya, 22 Juni lalu menghadirkan kepastian pilihan bagi
mahasiswa. Diantara empat paslon, hanya paslon nomor 3 Dr Zulkieflimansyah-Dr
Hj Sitti Rohmi Djalilah yang peduli dengan kalangan mahasiswa.menurut Ketua
Forum Pemuda Dan Mahasiswa Lombok Tengah Haris Munandar gagasan Zul-Rohmi
terlihat dari ide segar yang akan menjadi ruang anak muda.
"Diantaranya akan
menyekolahkan 1000 anak muda NTB ke luar negeri. Ini kongkrit," katanya,
Senin ( 25/6 ).
Mahasiswa kelahiran Praya 9
Maret 1996 ini menambahkan, paslon lain juga bagus, ada ide untuk NTB ke depan.
Hanya saja, Zul-Rohmi yang terlihat begitu pasti menjadi lokomotif generasi
milenial.
"Kita akan lebih nyaman
dengan pemimpin yang paham dengan kebutuhan anak muda," sambungnya.
Haris mengurai, tak bisa
dipungkiri pembangunan NTB ke depan akan ditentukan oleh anak mudanya. Selain
soal infrastruktur maupun fisik, pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Membangun SDM ini
manfaatnya akan dirasakan NTB di masa depan," imbuhnya.
Lebih jauh, sebagai anak
muda mendorong semua pihak mewujudkan pilkada yang sehat. Kontestasi politik
tidak boleh mengerikan dan penuh intimidasi.
"Jangan buat kami yang
muda trauma untuk terlibat politik. Pilkada ini harus sehat," imbuhnya.
Untuk segala macam kampanye
hitam dan fitnah yang menyebar, Haris berharap, ini tak disikapi berlebihan. Ia
sudah berkomunikasi dan berjejaring dengan mahasiswa lain, khususnya di Lombok
Tengah untuk melihat figur calon secara baik. Tidak perlu terprovokasi dengan
fitnah.
"Dan Zul-Rohmi ini
memiliki track record yang baik. Insya Alloh NTB gemilang," imbuhnya.
Sementara itu Pjs. Direktur
M16 Lalu Athari Fadlullah, SE menilai,
pilihan anak muda pada paket Zul-Rohmi itu wajar. Mengingat dalam debat kedua,
hanya Zul-Rohmi yang kongkrit punya konsep bagi anak muda. Pemilih milenial
tidak boleh dipandang sebelah mata.
"Jangan lupa, kita akan
mendapat bonus demografi. Jumlah anak muda kita lebih banyak, masak mereka tak
diberi ruang," katanya.
Pria yang akrab disapa
Athar ini menambahkan, generasi milenial
saat ini memiliki kegiatan dan program yang canggih. Aspek kehidupan
menyesuaikan dengan kemajuan teknologi. Termasuk juga terkait dengan lapangan
pekerjaan.
"Jangan sampai NTB ke
depan tetap bertahan dengan gaya konvensionalnya. Sementara anak mudanya udah
siap berlari kencang," sambungnya.
Athar mengingatkan, Zul-Rohmi harus segera
merealisasikan konsep kerja bagi anak muda begitu dinyatakan menang. Selain
mengirim anak muda NTB kuliah di luar negeri, pengembangan skill kemajuan
teknologi harus didukung penuh.
"Bisa menghadirkan
youtuber, developer digital, ataupun ahli digital lainnya untuk menjadi mentor
anak muda NTB," tutupnya.(Uchok)
Post a Comment