Dikes Canangkan Gema Cermat di Kota Bima

Gema Cermat di Kota Bima

Bima, Media NTB - Dinas Kesehatan Provinsi NTB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bima melakukan pencanangan sekaligus edukasi Gerakan masyarakat Cerdas menggunakan obat (Gema Cermat) di Kota Bima berlangsung di aula SMKN 3 Kota Bima Kamis, 02 Agustus 2018.



Pencanangan dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum Ir. Darwis didampingi oleh perwakilan Direktorat Pelayanan Kefarmasian Dirjen Kefarmasian dan Alkes Kemenkes RI, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Kota Bima, dan Ketua Dharma Wanita Kota Bima.



Peserta berjumlah 173 orang terdiri atas apoteker (agent of chance) Kab/Kota Bima, IAI, Dinas Kesehatan, puskesmas, organisasi wanita meliputi anggota PKK, GOW dan Dharma Wanita Kota Bima, utusan OPD terkait, guru bimbingan konseling, majelis taklim, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, mahasiswa, serta insan pers di Kota Bima.



Narasumber berasal dari Direktorat Pelayanan Kefarmasian Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan RI dan dari Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba.



Kepala Seksi Kefarmasian Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan Baiq Fahmi Ilmiati mengatakan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan tengah gencar mempromosikan pola pikir "paradigma sehat" melalui beberapa kegiatan antara lain Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GerMaS) dan Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres dengan baik, dengan istilah (CERDIK). "Untuk mendukung paradigma sehat tersebut, kali ini diperkenalkan satu program lagi, yakni Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat)". Ujar Baiq Fahmi Ilmiati.



Gema Cermat bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat pentingnya penggunaan obat secara tepat dan benar. Selain itu, meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan memusnahkan obat secara tepat dan benar serta meningkatkan penggunaan obat secara rasional baik dari segi manfaat maupun dari segi biaya.



Sementara itu, Plt. Asisten III dalam sambutannya menyampaikan bahwa indeks pembangunan menempatkan kesehatan menjadi salah satu dari tiga komponen kuncinya. Salah satu komoditi penting dalam bidang kesehatan adalah obat-obatan yang harus digunakan secara bijaksana karena dapat mempengaruhi kerja organ tubuh.



"Jika dikonsumsi dengan aturan dan cara pakai yang benar, maka ia berfungsi menyembuhkan penyakit. Namun jika digunakan sembarangan, ia akan sangat berbahaya". Kata Plt. Asisten III.



Dikatakannya, saat ini semakin marak terjadi penyalahgunaan penggunaan obat di kalangan remaja dan generasi muda yang bisa mengancam kesehatan mereka seperti obat tramadol. Oleh karena itu, dia menghimbau kepada semua pihak dari perwakilan OPD yang hadir turut mensukseskan kegiatan pencanangan dan edukasi Gema Cermat sebagai ikhtiar bersama meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang pengobatan.



"Saya berharap kepada seluruh peserta agar nantinya bisa menularkan dan menyebaruaskan ilmunya bagi keluarga dan masyarakat". Tutupnya.



Selanjutnya, dilakukan penyematan tanda pengenal secara simbolis kepada dua orang apoteker (agent of chance) oleh Narasumber dari Kementerian Kesehatan RI dan penyerahan paket edukasi secara simbolis kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima oleh Kepala Seksi Kefarmasian Makanan, Minuman dan Alat kesehatan Provinsi NTB.



Kemudian dilanjutkan dengan senam 5 O dan penyampain materi oleh narasumber yang dipandu oleh Hj. Fitriani, SKM, M.Kes.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.