Asisten II Buka Sosialisasi dan FGD PAKD Kota Bima
Bima,
Media NTB - Asisten II Setda Kota Bima Bidang
Perekonomian dan Pembangunan Dr. Ir. H. Syamsuddin, MS, membuka kegiatan
sosialisasi sekaligus memandu Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Akses
Keuangan Daerah (PAKD) Kota Bima yang diselenggarakan Bagian Ekonomi dan Usaha
Daerah Setda Kota Bima.
Kegiatan dilaksanakan di
aula Kantor Walikota Bima pada Rabu, 12 September 2018, diikuti 14 peserta dari
berbagai instansi terkait, antara lain Bappeda dan Litbang Kota Bima, Dinas
Koperindag Kota Bima, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bima,
serta Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu.
Hadir sebagai narasumber,
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi NTB Farid Falatehan dan Deputi Kepala
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Ocky Ganesia.
Kegiatan ini juga menandai
pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Bima. TPAKD
merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholders yang bertujuan untuk
meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan
masyarakat yang lebih sejahtera.
Keberadaan TPAKD ditujukan
untuk mendorong tumbuh kembangnya sektor riil sehingga dapat menggerakkan
perekonomian di daerah, dengan didukung penuh oleh sektor jasa keuangan.
Asisten II Setda Kota Bima
mengingatkan, TPAKD harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mengingat
masih banyak masyarakat yang membutuhkan dukungan dalam memulai dan
mengembangkan usahanya, termasuk dukungan dalam bentuk penyediaan akses ke
sektor jasa keuangan.
Berdasarkan survei yang
dilakukan OJK awal tahun 2017, tingkat literasi keuangan masyarakat baru
mencapai 21,8% yang berarti baru 21 dari 100 penduduk yang memiliki tingkat
pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan keyakinan mengenai sektor jasa
keuangan, produk dan layanannya.
Tingkat inklusi keuangan
baru mencapai 59,7% yang berarti baru 59 dari 100 penduduk yang telah
memanfaatkan produk dan layanan di sektor jasa keuangan, dimana sebagian
besarnya didominasi produk dan layanan di sektor perbankan.
“Berarti pekerjaan rumah
TPAKD ini masih banyak dalam rangka memudahkan masyarakat dalam percepatan
akses keuangan. Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh komponen yang
tergabung dalam TPAKD Kota Bima untuk bekerja dan bersinergi sehingga program
yang telah disusun dan diimplementasikan dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat di Kota Bima”, pungkas Asisten II Setda.
Kepala Otoritas Jasa
Keuangan Provinsi NTB dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB
memaparkan materi tentang peran lembaganya dalam percepatan akses keuangan di
daerah dalam rangka mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah, yang dilanjutkan dengan diskusi terarah yang
dipandu Asisten II Setda.(M)
Post a Comment