Danrem Sambut Kunker Menteri Koordinator Kemaritiman di Gili Trawangan
Mataram,
Media NTB - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal
Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., bersama Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Achmad Juri,
Dirpolair NTB, Dirpolair NTB dan Forkopimda Lombok Utara menyambut kehadiran
Menko Kemaritiman Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata
Dr. Ir. Arif yahya, M.Sc., bersama rombongan di Gili Trawangan Desa Gili Air
Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU), Minggu (16/9).
Kehadiran dua pejabat Menteri
ini langsung mengunjungi program Trauma Healing kerjasama Kementerian
Parawisata RI dengan Dinas Parawisata NTB untuk selanjutnya menggelar Rapat
Koordinasi Percepatan Normalisasi Pariwisata Pasca Bencana Gempa Lombok bersama
Gubernur NTB TGH. Dr. H. Zainul Majdi, MA., Pangkogasgabpad Mayjen TNI Madsuni,
Forkopimda NTB, Forkopimda KLU dan pejabat terkait di dalam tenda yang sudah
disiapkan.
Menurut Danrem 162/WB,
kehadiran Menko Kemaritiman dan Menteri Pariwisata di Gili Trawangan ingin
memastikan secara langsung kondisi pariwisata di NTB khususnya Gili Trawangan
mengingat Gili Trawangan sudah menjadi icon dunia dibidang pariwisata NTB.
Selain itu lanjutnya, juga
ada rapat bersama semua unsur Pemerintah Daerah NTB dan KLU, Pangkogasgabpad
beserta perangkatnya, TNI Polri maupun pihak-pihak terkait dengan
penanggulangan bencana.
"Ini rapat koordinasi
membahas tentang percepatan normalisasi dunia pariwisata di NTB pasca bencana
gempa beberapa waktu yang lalu dengan harapan pariwisata NTB khususnya Lombok
bisa bangkit kembali sebagai destinasi dunia dengan menata dan memperbaiki
semua kerusakan terutawa terkait dengan keindahan alamnya", ungkap Rizal.
Rizal berharap, agar
masyarakat NTB segera bisa bangkit kembali untuk memulihkan kondisi
perekonomian sesuai dengan pekerjaan dan aktifitas masyarakat seperti biasa
seperti dengan menghidupkan kembali pasar tradisional yang ada, para petani
mengelola sawah dan ladangnya maupun para pelaku pariwisata untuk segera aktif
dan berbenah memperbaiki kondisi masing-masing", pungkasnya.(M)
Post a Comment