Saparwadi : Pilleg 2019 Momentum Kebangkitan Pemilih Muda Milenial
Lotim,
Media NTB - Calon Legislator Muda Partai Nasdem Dapil 2
DPRD Lombok Timur No 9, Saparwadi menilai Pemilihan Legislatif 2019 merupakan
momentum kebangkitan pemilih muda Milineal dalam menentukan aspirasi politik
nya terhadap wakil rakyat yang dianggap mampu mewakili aspirasi kaum Milineal.
Semangat politik kaum Milineal sesungguhnya sudah dibuktikan dalam Pilgub NTB
2018 yang menenangkan Cagub Zul Rohmi.
Orang muda yang identik
dengan semangat perubahan, meskipun secara umum cenderung a politis tidak
berafiliasi dengan bloking politik tertentu, sesungguhnya memiliki kesadaran
bersama yakni anti mainstream, cenderung menginginkan perubahan .
"Dalam kasus Pilgub NTB
, pemetaan itu terlihat , bagaimana Zul Rohmi dengan slogan Jilbab Ijo mampu
menjadi perekat semangat perubahan kaum milenial ," ujar Saparwadi ,
Selasa ( 20/11).
Selanjutnya Saparwadi
menegaskan Zul Rohmi mampu merebut hati kaum Milineal dengan pendekatan dan
Thema kampanye yang gaul dan tidak terkesan konservatif . " Dr Zul dan Hj
Siti Rohmi kala itu menjadi idola baru anak muda Milineal karena dianggap
cerminan pemimpin yang gaul ," tambahnya.
Berangkat dari pemikiran
tersebut , Saparwadi ingin melakukan gerakan serupa meskipun dalam skala yang
lebih kecil yakni ditingkat kabupaten . Hal ini karena tingkat partisipasi
pemilih Milineal dikabupaten Lombok Timur saat Pilgub NTB naik secara
signifikan di banding pilleg 2014.
"Suara Pemilih mileneal
di dapil 2 DPRD Lombok Timur tidak boleh dianggap remeh karena Populasi mereka
diduga 3O - 40 persen dari DPT di dapil 2 ini," ungkapnya.
Saparwadi mengakui merangkul
dan cair bersama pemilih milenial merupakan tantangan tersendiri baginya .
Mengingat karakter dasar kaum milenial yang anti politik harus didekati dengan
cara masuk kedunia yang digandrungi nya. "Kelompok milenial cenderung
anti politik karena mereka beranggapan politik itu berat dan dianggap *jauh*
atau bertolak belakang dari dunia milenial," ucap Wadik.
Untuk itu dirinya, Lanjut
Saparwadi, akan masih dari *sisi lain* agar pemilih muda Milineal tersebut bisa
dia gaet potensi suaranya. "Saya memiliki trik dan strategi khusus untuk
meraih suara pemilih Milineal ini," jelas Saparwadi.
Sementara itu Tim Pemenangan
Saparwadi dari perempuan yakni Nur mengatakan dirinya bersama kaum Perempuan
Milineal desa Sakra giat door to door untuk mengajak masyarakat agar
menggunakan hak suara nya secara cerdas.
"Masyarakat desa perlu
di edukasi dengan baik agar dalam pemilihan legislatif 2019 memilih wakilnya
secara tepat. Dan Saparwadi salah satu caleg yang memiliki kemampuan menjadi
wakil rakyat yg aspiratif," ungkapnya yang mengaku bergerak secara swadaya
untuk pemenangan Saparwadi ini. Tutupnya.(Uchok)
Post a Comment