Asisten III Setda Kota Bima Hadiri Wisuda Sarjana Angkatan IV IAIM Bima
Bima, Media NTB - Sabtu,
15 Desember 2018, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Muhammadiyah Kota Bima,
dilaksanakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Angkatan
IV Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima.
Asisten
III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Bima Drs. H. Sukri, M.Si, mewakili
Pemerintah Kota Bima menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh civitas
akademika IAIM Bima yang telah berhasil mengantarkan mahasiswanya menyelesaikan
studi.
“Perkenankan
saya atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kota Bima, mengucapkan “selamat dan
sukses“ kepada para wisudawan/wisudawati atas keberhasilan menempuh studi pada
jenjang strata I di IAIM Bima. Saya juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses
atas keberhasilan dan prestasi yang diraih pimpinan Yayasan dan IAIM Bima
beserta segenap civitas akademika, yang telah mampu melaksanakan tradisi wisuda
hingga tahun 2018 ini”, kata Asisten III.
Asisten
III menyatakan, dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat, pendidikan Islam
atau yang dikenal dengan istilah tarbiyah menduduki posisi yang sangat penting.
Sebab melalui proses pendidikan dengan nilai-nilai Islam inilah seorang muslim
dapat tumbuh dan berkembang secara baik, membentuk kepribadian seseorang selaras
dengan nilai-nilai dan prinsip Islam.
“Kita
menyadari bahwa upaya mewujudkan masyarakat Kota Bima yang religius sesuai
dengan visi pembangunan daerah di bidang keagamaan tidak akan berhasil tanpa
dukungan dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat”, ujarnya.
Dengan
segala potensi dan sumberdaya yang dimiliki, IAIM Bima diharapkan mampu
mewujudkan pendidikan Islam yang berperan aktif dalam memecahkan permasalahan
yang dihadapi umat Islam di daerah serta mempersiapkan SDM yang berilmu amaliah
untuk diterjunkan kembali pada masyarakat.
Berbagai
program prioritas di bidang keagamaaan telah direalisasikan antara lain program
membumikan Al-Quran, pelaksanaan khataman massal, dan Kota Bima Mengaji, serta
terjaganya harmonisasi hubungan antar umat beragama. Namun implementasi
berbagai kegiatan dalam bidang agama tersebut masih harus ditingkatkan demi
tercapainya kualitas Dou Labo Dana Mbojo yang religius terutama dalam aspek
pemahaman dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat
mengeliminir terjadinya kasus-kasus yang bertentangan dengan ajaran agama
seperti kasus amoral, tindak kekerasan dan berbagai kasus-kasus lainnya.
Harapan
ini sejalan dengan visi IAIM Bima seperti yang disampaikan oleh Rektor
Syafruddin, M.Pd.I, yakni IAIM Bima sebagai “Pusat Pengembangan Keilmuan Islam
yang Mencerahkan Berbasis Penelitian pada Tahun 2025”.
Berbagai
macam dinamika dan tantangan menuntut Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima
terus berikhtiar menjadi perguruan tinggi yang memiliki marwah dalam
pengembangan tradisi kajian keislaman dan keilmuan, dengan motto “Ilmu Amaliah
dan Amal Ilmiah” termasuk mencetak lulusan-lulusan terbaik untuk berkarya dalam
bidang keilmuan masing-masing.(M)
Post a Comment