Jemput Bola, Wagub NTB Pimpin Rakor Potensi Daerah di Bima



Bima, Media NTB - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi DJalilah memimpin rapat koordinasi dengan pemerintah Kabupaten dan Kota Bima, di Kantor Bupati Bima, Senin sore (10/12/2018).



Bersama Wakil Bupati Bima, Drs. H. M. Dahlan M. Nur, Wagub Ummi Rohmi membahas potensi daerah. Termasuk diantaranya mengenai kehutanan, pengelolaan sampah, kesehatan dan pariwisata, Kesehatan lingkungan dan sanitasi.



Inisiatif Wagub memimpin Rakor di Kabupaten Bima tersebut merupakan langkah untuk menjemput bola terkait potensi daerah. Sehingga, Wagub melihat dan mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten dan Kota Bima. Terutama, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



Dalam rakor itu, Wagub menyampaikan sejumlah arahan. Pertama terkait kehutanan. Akhir-akhir ini, Pemerintah banyak mendapat laporan terkait sejumlah hutan yang mengalami penurunan produktivitas, akibat pembalakan liar. Sehingga, hal ini akan berdampak pada masyarakat itu sendiri. Seperti banjir, tanah longsor serta menurunnya ketersediaan air bersih.



Karena itu, Wagub meminta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk menangani serius masalah kehutanan. Agar dampak-dampak tersebut tidak dialami masyarakat.



Hal kedua yang ditekankan Wagub adalah terkait pengelolaan sampah. Menurut Wagub, saat ini pemerintah provinsi sedang menggalakkan kampanye zero waste atau gerakan nol sampah.



Untuk mewujudkan itu, Wagub meminta pemerintah Kabupaten/kota untuk mengajak masyarakat agar sadar tentang sampah. Dan yang paling penting dilakukan adalah mendirikan bank sampah di setiap desa/kelurahan.



Terkait sanitasi, Wagub menjelaskan semakin hari ketersediaan air bersih semakin menurun. Itu disebabkan oleh sejumlah hal. Termasuk rusaknya hutan, buang sampah sembarang serta ketidaksadaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.



Akibatnya kata Wagub akan berdampak pada kesehatan anak-anak NTB. Anak-anak yang seharusnya mendapat asupan gizi yang baik, malah penyakit yang timbul.



Karena itu, Wagub mengajak masyarakat, Pemerintah daerah, para pemuda untuk turut serta dalam membangun daerah. Yaitu dengan menjaga lingkungan, menjaga hutan serta membantu pemerintah menyukseskan seluruh program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



Sementara itu, Wakil Bupati Bima dalam sambutan selamat datang menyampaikan Bima harus diberikan penangan khusus dalam hal kondisi masyarakat Bima. Terutama psikologis masyarakat yang masih labil.



Kemudian, untuk membangkitkan pariwisata Kabupaten Bima, maka perlu dukungan pemerintah Provinsi. Termasuk rencana kegiatan lari maraton, dari Pantai Lariti hingga Pulau Ular.



Sebab, menurut Wabub, pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka Kemiskinan.



Pemerintah kabupaten Bima dan Kota, akan bekerjasama untuk terus membenahi pariwisata. Apalagi Bima memiliki banyak potensi.



Maka, untuk itu, Wabub meminta dukungan pemerintah Provinsi dan Pusat, termasuk investor untuk peningkatan kualitas pariwisata di Bima.



"Kami tidak mungkin melakukannya sendiri. Itu perlu dukungan semua pihak," ungkap Wabub.



Di Bima ada pulau kelapa, ujung timur ada pantai yang memiliki pasir berwarna pink, tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai di Lombok. Ini potensi yang perlu digali. Hanya saja, di sejumlah wilayah yang memiliki potensi wisata, terdapat beberapa infrastruktur milik provinsi yang perlu dibenahi, seperti jalan dan jembatan.



"Mohon kerjasama yang baik untuk meningkatkan potensi-potensi pariwisata di Kabupaten dan Kota Bima," harapnya.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.