Lomba Drum Band Sekolah se-Kota dan Kabupaten Bima, SMAN 1 Kota Bima Raih Juara Umum
Bima,
Media NTB - Sabtu, 1 Desember 2018, Asisten I Bidang
Pemerintahan dan Kesos Setda Kota Bima Drs. H. M. Farid, M.Si, secara resmi
membuka pelaksanaan kegiatan Lomba Drum Band Tingkat SD dan sederajat, SMP dan
sederajat, serta SMA dan sederajat se-Kota Bima dan Kabupaten Bima yang digelar
oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima.
Lomba berlangsung di Gedung
Seni dan Budaya Kota Bima, dihadiri Kepala Pegadaian Cabang Bima sebagai
sponsor kegiatan. Hadir pula Ketua GOW Kota Bima beserta anggota, Ketua Iswara
Kota Bima, serta sejumlah Kepala Sekolah dari Kota dan Kabupaten Bima.
Kadis Dikbud Kota Bima Drs.
H. Alwi Yasin, M.AP, menyampaikan, tujuan kegiatan ini yakni untuk (1)
meningkatkan dan memasyarakatkan drum band di Kota Bima; (2) melalui lomba ini
diharapkan anak/siswa disiplin dan kompak; serta (3) berkembang dan tumbuhnya
ekonomi masyarakat.
Peserta sebanyak 15 regu
dari jenjang SD dan sederajat, SMP dan sederajat, serta SMA se-Kota Bima dan
Kabupaten Bima yaitu: SDN 02 Kota Bima; SDN 05 Kota Bima; SDN 11 Kota Bima; SDN
19 Kota Bima; SDN 21 Kota Bima; SMPN 01 Kota Bima; SMPN 03 Kota Bima; SMPN 08
Kota Bima; MTsN 1 Kota Bima; MTsN Darul Hikmah Tente Kabupaten Bima; SMAN 1
Kota Bima; SMAN 5 Kota Bima; SMK 45 Kota Bima; SMA Islam Al-Maliki Talabiu
Kabupaten Bima; dan SMAN 1 Woha Kabupaten Bima.
Dewan juri berasal dari
Persatuan Drum Band Kota Bima. Pada kejuaraan ini dikumpulkan poin terbanyak
dari 8 kategori penilaian yakni general effect, musik, display, bendera, visual
effect, mayoret, gita patih, dan kostum.
Asisten I Setda menyampaikan
apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
pembentukan karakter ini. Disampaikannya, drum band atau marching band adalah
paduan antara seni musik, keterampilan baris-berbaris, kerjasama tim, dan
kekuatan fisik.
“Latihan bersama selama
berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, bukan satu-satunya tantangan anggota tim
marching band. Dengan jumlah anggota tim yang mencapai puluhan bahkan ratusan,
grup marching band juga perlu saling beradaptasi, menerima dan memahami
perbedaan, untuk kemudian bergerak bersama dalam keharmonisan irama,
menampilkan satu pertunjukkan megah”, kata Asisten I Setda.
Lanjutnya, proses latihan
grup marching band memberikan banyak pembelajaran pada anggotanya. Jika sejak
dini anak-anak bergabung di grup marching band, sejumlah karakter positif bisa
terbangun. Marching band juga mendidik anak cara bersosialisasi dan
berorganisasi.
“Namun utamanya adalah, anak
tumbuh menjadi pribadi yang memiliki disiplin tinggi. Telat satu menit saja
datang latihan, ini berdampak pada kekompakan grup. Melalui keikutsertaan dalam
kelompok marching band, anak-anak kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang
disiplin. Nilai kedisiplinan inilah yang sedang kita giatkan untuk diterapkan
pada semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa”, tegas
Asisten I Setda.
Kegiatan perlombaan dan
penilaian berjalan semarak diwarnai berbagai tampilan atraksi dan keterampilan
para peserta.
Untuk jenjang SD dan
sederajat, juara I, II, dan III secara berturut-turut diraih oleh SDN 02 Kota
Bima, SDN 05 Kota Bima, dan SDN 19 Kota Bima.
Untuk jenjang SMP dan
sederajat, juara I, II, dan III secara berturut-turut diraih oleh SMPN 1 Kota
Bima, MTsN 1 Padolo Kota Bima, dan SMPN 8 Kota Bima.
Untuk jenjang SMA dan
sederajat, juara I, II, dan III secara berturut-turut diraih oleh SMAN 1 Kota
Bima, SMAN 5 Kota Bima, dan SMAN 1 Woha Kabupaten Bima.
Berdasarkan keunggulan poin
secara keseluruhan, SMAN 1 Kota Bima meraih juara umum.(M)
Post a Comment