Satgas Rekonstruksi dan Rehabilitasi Bergerak Cepat Bantu Bangun Risha, Riko dan Rika
Lombok
Utara, Media NTB - Sejak diresmikan sebagai perpanjangan
Kogasgabpad pada tanggal 21 November 2018, Satgas Rekonstruksi dan Rehabilitasi
NTB terus berupaya membantu masyarakat korban gempa terutama pembangunan rumah
hunian tetap (Huntap) di seluruh Kabupaten dan Kota yang terkena dampak gempa
pada Agustus 2018 lalu.
Hal itu diungkapkan
Dansubsatgas II wilayah Kabupaten Lombok Utara Mayor Inf I Nyoman Dirga, SH.
MH., saat membantu pembangunan Rumah Instan Sehat dan sederhana (Risha) di
Lombok Utara, Jumat (30/11).
Dilanjutkannya, Satgas
Rekonstruksi dan Rehabilitasi bersama Pemerintah Daerah akan berupaya
semaksimal mungkin untuk pembangunan Rumah baik Risha, Riko maupun Rika
mengingat sekarang sudah mulai musim hujan. "Kasihan saudara-saudara kita
yang rumahnya sudah tidak ada lagi, kemana mereka akan berteduh dan tidur kalau
musim hujan seperti ini," kata Dirga.
Selain itu sambungnya, saat
ini, ia bersama anggota Babinsa juga sedang melakukan pendataan ulang jumlah
Kelompok masyarakat (Pokmas) yang ada diseluruh desa dan pendampingan
sosialisasi pembangunan rumah Risha, Riko dan Rika serta pembuatan Posko
informasi tentang rekonstruksi dan rehabilitasi ditiap-tiap desa yang
anggotanya ada dari PUPR, Babinsa dan Babinkamtibmas sehingga masyarakat tidak
kebingungan untuk mencari informasi.
Terpisah, Dansatgas
Rekonstruksi dan Rehabilitasi Kolonel Inf H. Farid Makruf, MA., disela-sela
kesibukannya memberikan apresiasi kepada anggota Satgas yang dipimpinnya.
"Terimakasih atas kerjasama seluruh anggota yang telah dengan tulus ikhlas
membantu saudara kita korban gempa baik di Lombok maupun Sumbawa," kata
Farid.
Menurutnya, dalam proses
rekonstruksi ini, ada beberapa kendala yang dihadapi dilapangan terutama
terkait dengan minimnya jumlah aplikator yang mencetak panel Risha dihadapkan
dengan jumlah rumah yang akan dibangun, belum adanya ketetapan harga bahan
bangunan untuk rumah Riko dan perizinan pemanfaatan kayu untuk rumah Rika.
Namun kami bersama Pemda
sambungnya, terus mendorong dan membantu fasilitator untuk bekerja secara masif
sehingga kendala-kendala tersebut bisa teratasi dengan baik termasuk pembuatan
daftar harga bahan bangunan.
Mantan Danrem 162/WB
tersebut juga menghimbau agar masyarakat tetap bersabar karena ini musibah dan
ujian untuk kita semua. "Mari kita berdoa bersama-sama agar semua yang
kita upayakan ini bisa berjalan aman dan lancar sehingga masyarakat korban
gempa bisa memilliki rumah kembali," pungkasnya.(M)
Post a Comment