Warga Blokir Jalan Tuntut Realisasi Bedah Rumah, Dandim Falitasi Komunikasi dengan Pemkot Bima
Bima,
Media NTB - Warga Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Kota
Bima siang tadi melakukan pemblokiran jalan tepatnya di perempatan jalan
Anggrek Kota Bima. Sekitar 30 orang warga memblokir jalan menggunakan bambu
sebagai bentuk protes bedah rumah pasca banjir 2016 yang belum terealisasi.
Mereka menuntut agar segera
melanjutkan pembangunan dan perbaikkan rumah yang rusak dan yang sudah
dibongkar pemiliknya sesuai dengan janji BPBD dan Dinas Perumahan dan Pemukiman
(Perkim).
Melihat kondisi tersebut,
Danramil 1608-01/Rasana,e Kapten Inf Zunaidi, S.Sos., langsung ke lokasi
bersama Kapolsek Rasana,e Barat AKP Hatta.
"Kami mencoba untuk
mediasi dengan warga namun tidak menemukan solusi, mereka tetap pada
tuntutan," sebut Zunaidi.
Setelah menemui jalan buntu
pada mediasi, Danramil bersama Kapolsek Rasanae kemudian mencoba menghubungi
Kepala BPBD kota Bima untuk hadir memberikan penjelasan.
Menurutnya, usai pertemuan
bersama perwakilan Pemkot Bima dari BPBD dan Kasi Humas Polpp Kota Bima Faruk
di Kantor Camat Rananae, Pemkot Bima melalui Kasi Humas Polpp menyampaikan
mulai besok rumah yang rusak dan sudah dibongkar, pembangunannya akan
dilanjutkan kembali.
"Proses pengawasan
kelanjutan pembangunannya diserahkan kepada pemerinwtah Desa, Babinsa dan
Babinkamtibmas," jelasnya.
Terpisah Dandim 1608/Bima
Letnan Kolonel Inf Bambang Kurnia Eka Putra disela-disela kesibukannya
menyampaikan usai menerima laporan dari Danramil Rasanae terkait dengan
permasalah tersebut via celuler langsung menghubungi Pemkot Bima untuk membantu
memberikan solusi.
"Alhamdulillah Pemkot
menyetujui permintaan warga dengan mengirim anggota BPBD dan Humas Satpol untuk
audiensi dengan warga yang memang sedang menunggu utusan dari Pemkot,"
sebut Dandim.
Dandim memberikan apresiasi
kepada Pemkot yang segera merespon keluhan warga dan siap memberikan bantuan
jika dibutuhkan.
"Kami siap memberikan
bantuan sesuai permintaan warga untuk membantu pengawasan pembangunan, bahkan
mungkin ikut turun langsung membantu pembangunan," ujarnya.
Akmil lulusan 99 tersebut
berharap agar proses pembangunan rumah ini bisa berjalan lancar dan tidaknada
kendala mengingat sudah mulai musim hujan sehingga masyarakat yang rumahnya
rusak bisa segera menempatibrumah barunya.(M)
Post a Comment