Buka Rakor Pendidikan, Walikota Ajak Implementasikan "Maja Labo Dahu"


Bima, Media NTB - Walikota Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Pendidikan Tingkat Kota Bima Tahun 2019 di Gedung Seni dan Budaya pada Jumat, 9 Februari 2019.



Rakor diikuti oleh 150 peserta meliputi dewan pendidikan, pengawas sekolah, kepala sekolah dan perwakilan guru dari semua jenjang pendidikan se-Kota Bima.



Turut hadir Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, Staf Ahli Walikota Bidang Kesos, Kemasyarakatan dan SDM Drs. Kaharuddin, Asisten I Setda Bidang Pemerintahan dan Kesos Drs. H. M. Farid, M.Si, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Drs. Abdul Aziz, M. Pd, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bima, serta pimpinan OPD terkait.



Ketua Panitia Taufikurrahman, S.Pd, mengatakan bahwa rakor pendidikan untuk merumuskan strategi, arah dan kebijakan pendidikan di Kota Bima. Selain itu, terjadinya kesamaan persepsi dari seluruh stakeholder dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di Kota Bima serta dukungan dari seluruh masyarakat dalam upaya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan.



Sementara itu, Walikota Bima dalam sambutannya menyampaikan rakor pendidikan sebagai ajang untuk duduk bersama membahas program pendidikan Kota Bima Tahun 2019 dan implementasi nilai "maja labo dahu" dan "nggusu waru" dalam sinkronisasi rencana pendidikan dengan visi dan misi Kota Bima lima tahun ke depan.



Untuk periode 2018-2023 program prioritas bidang pendidikan yaitu: 1. Memantapkan pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun; 2. Pemerataan pembangunan fasilitas pendidikan terutama pada daerah pinggiran; 3. Peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui pelatihan dan beasiswa pendidikan; 4. Meningkatkan program kejar paket A, B, dan C serta pendidikan luar sekolah; 5. Mengembangkan kerjasama pendidikan dengan dunia usaha atau institusi lain untuk menghasilkan SDM yang terdidik dan terlatih; 6. Mengembangkan pendidikan karakter pada usia dini; 7. Memberikan reward kepada sekolah, guru maupun siswa yang berprestasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bima; dan 8. Pemberian beasiswa pendidikan kepada siswa yang berprestasi.



Walikota berharap peserta dapat memanfaatkan rakor pendidikan untuk memberikan masukan dan solusi demi kemajuan pendidikan di Kota Bima.



Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota juga diberi kesempatan untuk menyampaikan arahan.



Wakil Walikota menyampaikan bahwa dengan meningkatnya alokasi anggaran pendidikan diharapkan linear dengan peningkatan mutu pendidikan.


"Sekarang zaman milenial. Kompetensi guru perlu ditingkatkan. Guru harus menguasai Teknologi Informasi (IT), jangan sampai siswa lebih memahami IT daripada gurunya", katanya.



Harmonisasi dan sinkronisasi program yang ada di dinas pendidikan dengan visi misi pimpinan daerah lima tahun kedepan sangat diharapkan, "Sehingga melalui pendidikan berkualitas bisa memberantas kebodohan generasi masa depan", pungkas Wakil Walikota.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.