Keindahan Taman Panda Kurang Lengkap Tanpa Tong Sampah
Bima,
Media NTB - Keberadaan Taman Panda di Desa Panda
Kabupaten Bima menarik perhatian masyarakat Kabupaten Bima. Selain dari
kabupaten Bima, banyak pula masyarakat Kota Bima bahkan Dompu hingga sumbawa yang
menjadikan tempat taman yang baru dibangun ini sebagai tempat wisata.
Keindahan tempat ini
diprediksi akan menjadi ikon kabupaten Bima. Kunjungan wisatawan ke tempat ini
pun akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat khususnya yang
berjualan di sekitarnya.
Namun, masih banyak juga
para pengunjung yang megeluh diakibatkan pemerintah tidak menyediakan tempat
pembuangan sampah, sedangkan kebersihan sangat di butuhkan dalam merawat
keindahan yang ada. Demikian dikeluhkan oleh salah satu pengunjung, Suhartini
warga dari kecamatan Sape kabupaten Bima.
“Yang seharusnya pemerintah
melihat bagaimana keaadan di sini, supaya apa yang menjadi kekurangan bisa ditambahkan,
karena memang tempat ini sangat disayangkan bila dipenuhi dengan sisa makanan”.
Keluhnya.
Suhartini menyayangkan,
dengan dibuangnya sampah sembarang tempat, akan dapat mengurangi keindahan,
kenyamanan bagi para pengunjung.
Sementara itu, Muhammad.
S.Pt. kabid Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Bima
mengatakan, kalau di tahun 2018 yang lalu khusus Dinas Lingkungan Hidup belum
ada pencairan anggaran untuk pembuatan tempat sampah, akan tetapi di tahun 2019
ini sudah ada.
“Tentunya kita akan
mengalokasikan di lokasi lokasi yang membutuhkan tempat sampah di Kabupaten
Bima ini, seperti di Taman Panda, Pantai Kalaki, Pantai Lariti dan tempat
pemukiman umum lainnya”. Kata Muhammad kepada Media ini.
Diakuinya bahwa sampai saat
ini belum ada tempat-tampat yang menjadi target untuk penyimpanan tong sampah,
akan tetapi nanti akan disosialisasikan oleh anggota yang ada.
“Kami juga berharap kepada
setiap pengunjung seperti di Taman Panda, sekiranya sisa makanan serta sampah
lainnya agar tidak membuang sembarang, dan mari kita sama-sam menjaga
kebersihan demi keindahan lingkungan”. Harapnya.
Menurutnya, menjaga
kebersihan itu bukan saja tugas pemerintah, akan tetapi dimulai dari diri
masing-masing serta masyarakat pada umumnya yang ada di Kabupaten Bima ini.(Ucok)
Post a Comment