Kepala BNPB RI Lepas Fasilitator Terpadu Percepatan Rekonstruksi Rusak Berat Pasca Gempa NTB
Mataram,
Media NTB - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) RI Letjen TNI Doni Monardo selaku Inspektur Upacara pelepasan para
fasilitator tepadu percepatan rehab rekonstruksi rumah rusak berat pasca gempa
NTB di halaman Kantor Gubernur NTB, Rabu (30/1).
Upacara pelepasan yang
diikuti oleh seluruh fasilitator terpadu baik dari TNI Polri (Babinsa dan
Babinkamtibmas) dan sipil tersebut dihadiri, Gubernur NTB Dr. H.
Zulkieflimansyah, SE. M.Sc., bersama Wakil Gubernur NTB Dr. H. Sitti Rohmi
Djalillah, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, Waka Polda NTB
Brigjen Pol Tajudin, Danlanal Mataram, Danlanud TGKH. ZAM Rembiga, Forkopimda
Kabupaten/Kota Se NTB, Kepala BPBD NTB dan Kepala SKPD Provinsi NTB.
Dalam sambutannya, Kepala
BNPB RI menyampaikan dampak gempa bumi yang melanda wilayah NTB tidak hanya
berdampak saat bencana tersebut terjadi, namun hingga saat ini dampaknya masih
sangat dirasakan oleh masyarakat.
"Kepedulian kita sangat
dibutuhkan oleh masyarakat pasca terjadinya gempa, mengingat banyak dari
masyarakat NTB yang rumahnya rusak berat akibat gempa bumi," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Letjen TNI
Doni Monardo, kehadirian fasilitator ditengah-tengah masyarakat ini harus dapat
memberikan solusi guna membantu masyarakat atau Pokmas dalam pembuatan
administrasi.
"Fasilitator juga
diharapkan dapat mendampingi seluruh proses yang dilakukan Pokmas dalam
percepatan rekonstruksi rusak berat, sehingga nantinya masyarakat dapat kembali
menempati hunian yang layak seperti sebelum terjadinya gempa bumi,"
harapnya.
Selain itu, sambung mantan
Danjen Kopassus tersebut, fasilitastor yang diterjunkan baik dari TNI, Polri
maupun dari masyarakat ini hendaknya dapat bersinergi dilapangan serta saling
berkoordinasi secara terus-menerus, sehingga pelaksanaan rekonstruksi rumah
rusak berat ini dapat berjalan dan mencapai hasil yang maksimal. Dalam hal ini
fasilitator dan para Babinsa agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas
dilapangan sehingga tepat sasaran dan tepat waktu.
Mengakhiri sambutannya,
Kepala BNPB RI berharap melalui pelepasan dan pemberangkatan fasilitator ini
akan memperlancar percepatan rekonstruksi rusak berat pasca gempa, dengan
demikian kondisi kehidupan masyarakat NTB khususnya masyarakat yang terdampak
gempa dapat kembali seperti semula sebelum terjadinya gempa.
Usai menggelar upacara
pelepasan, acara dilanjutkan rapat koordinasi penanganan percepatan
rehabilitasi dan rekonstruksi rumah rusak berat akibat gempa.
Sebagai informasi jumlah
fasilitator rumah rusak ringan dan rusak sedang baik Babinsa dan sipil sebanyak
1500 orang, sedang fasilitator untuk rumah rusak berat sebanyak 2289 dan akan
dilakukan penambahan sebanyak 1000 orang fasilitator. Dan juga akan didatangkan
pasukan tenaga ahli konstruksi dari Zeni Konstruksi dan Zeni Bangunan sebanyak
1000 orang Prajurit, sehingga total keseluruhan sebanyak 4.789 orang.(M)
Post a Comment