Tim Sergab Mabes TNI Sosialisasi Serapan Gabah Kepada Babinsa Kodim 1608 Bima



Bima, Media NTB - Bertempat di Gedung Seni dan Budaya Kota Bima jln. Pepaya Kel. Rabangodu Utara Kec. Raba Kota Bima hari Kamis tanggal 13 Februari 2019 pukul 08.45 wita telah berlangsung kegiatan sosialisasi Tim Sergab Mabes AD kepada para Babinsa Kodim 1608 Bima kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Sergab Mabes AD Kolonel Arm Julius Yolly Suawa yang hadir 200 Orang.



Hadir dalam kegiatan tersebut Kolonel Inf Edy Roecmahtulloh.(Tim Sergap) Kolonel Inf Bambang Sulistiantoro.(Tim Sergap) Mayor Inf Jalal Bin Shaleh Pasi Ter Korem 162 WB, Dandim 1608 Bima di wakili oleh Kasdim Mayor lnf Hardani dan Kasub Bulog Bpk Harisun.



Pada kesempatan tersebit Kasdim 1608 Bima memberikan sambutanya yang intinya Kami dari pihak Kodim 1608 Bima terutama Babinsa selalu menjalin kerja sama dengan pihak manapun termasuk Bulog.



Sambutan oleh Ka Bulog Bpk. Harisun yang intinya : Alhamdulillah pagi ini kita bisa berkumpul di tempat yang sederhana ini untuk memberikan cara penyerapan gabah sesuai SOP kami dari bulog dengan tujuannya menyamakan presepsi terkait serapan gabah yang ada di bulog.



Standar beras yang harus di ambil oleh bulog Kadar air beras 14%, Menir 2%, Pecahan 20%, Hama kotoran 10%, Kadar air yang baru di panen 20%, Kadar air gabah yang sudah kering 14% dan Hama kotoran 3%.



Bulog dan Babinsa kedepan agar selalu bersinergi dalam berkomunikasi supaya sejakan tugas di lapangan. Pihak bulog memberikan kesempatan kepada para babinsa yang mengembangkan usahanya.



Untuk harga gabah yang di ambil oleh bulog senilai Rp 4700/Kilogram. Harga beras Rp 8300/Kilogram.




Sambutan Ketua TIM Sergap Mabes AD yang intinya: Tugas yang diberikan kepada kita ini sangat berat, untuk itu mari kita harus bekerja keras demi tercapai tujuan yang maksimal.



Untuk tugas Babinsa yang ada di lapangan agar tetap melakukan kerja sama dengan petani dan bulog supaya target yang kita capai harus maksimal. Pada saat panen kita mengharapkan kepada Babinsa melakukan pendekatan kepada pihak petani supaya mau menjual hasil taninya kepada pihak bulog. Babinsa yang di lapangan selalu melakukan komunikasi agar tugas yang di embankan kepada kita bisa tercapai. Untuk target beras di Kota dan Kab. Bima sebanyak 25000 ton.



f) Babinsa mulai dari bulan Januari, Februari dan Maret 2019 agar selalu bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak bulog agar serapan gabah ini bisa sukses sesuai target. Untuk pemerintah Kota dan Kab. Bima selama tahun 2019 ini, bisa mengtargetkan beras masuk ke bulog sebanyak 120.000 ton. Babinsa harus bisa bekerja maksimal dalam penanganan gabah.



Dalam sesi kegiatan tanya jawab yang di sampaikan oleh Danpos Madapangga Pelda Ruslan yang intinya: Pihak bulog agar buatkan aturan harus sesuai SOP yang di targetkan oleh pihak bulog sendiri. Pihak bulog agar bisa memberikan modal untuk petani, agar hasil taninya kedepan bisa langsung di ambil oleh pihak bulog itu sendiri.




Adapun Tanggapan dari pihak Bulog dalam sesi tanya jawab tersebut yang intinya :
Kami dari pihak bulog untuk memgambil gabah harus sesuai dengan aturan yang ada dan apabila tidak sesuai dengan aturan maka akan ada temuan oleh Tim dari pusat.



Tahun lalu pihak bulog sudah melakukan sosialisasi terkait pemberian modal kepada petani tapi hasilnya tidak sesuai yang di harapkan.



Kami dari pihak Bulog tidak bisa melakukan atau melangkahi peraturan pemerintah dari pusat, apabila kami melenceng dari aturan yang ada maka kami dari pihak bulog akan menjadi pembahasan dan teguran dari pusat. Kami dari pihak bulog memang harus membeli hasil petani itu harus sesuai dengan stadar yang ada.(M)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.