Wakil Walikota Buka Sosialisasi Bakti Kominfo untuk Negeri
Bima, Media NTB - Sosialisasi
Bakti Kominfo untuk Negeri dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Guna Menunjang Pembangunan
Infrastruktur Melalui Sosialisasi Enterpreneur Digital Untuk Santri"
berlangsung di Ponpes Al-Husainy pada Kamis, 14 Maret 2019.
Kegiatan
yang digelar Santripreneur Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi
dan Informatika RI dengan subbidang Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan
Informasi ini dibuka oleh Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, dan diikuti
oleh para santri se-Kota Bima.
Hadir
Staf Ahli Walikota Bima Bidang Pemerintahan, Kesra, dan SDM Drs. Kaharudin,
Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan dan Ekonomi Drs. M. Saleh, Ketua MUI Kota
Bima, Kepala Kantor Kemenag Kota Bima, Ketua Baznas Kota Bima, pimpinan OPD
terkait lingkup Pemerintah Kota Bima, pimpinan Pontren se-Kota Bima, serta
tokoh agama dan organisasi masyarakat se-Kota Bima.
Ketua
panitia penyelenggara KH. Ahmad Khambali, SE, MM, mengatakan sosialisasi ini
sebagai bentuk komitmen Kementerian Kominfo RI agar para santri bisa
memanfaatkan teknologi untuk berwirausaha, sehingga lahir dan tumbuh
santripreneur-santripreneur baru di Indonesia, khususnya di Kota Bima.
"Jadi
santri tidak hanya belajar kitab kuning saja, tetapi sambil bersantri juga
sambil berwirausaha. Setelah lulus dari pesantren bisa mengajar ngaji sambil
berwirausaha", katanya.
Ia
juga mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah agar memanfaatkan momentum ini
untuk menggerakan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara positif yakni
menggunakan teknologi untuk berbisnis dan berdakwah.
Pengasuh
Ponpes Al-Husainy Drs. KH. Ramli Ahmad, M.AP, menyampaikan ucapan terimakasih
kepada Santripreneur Indonesia yang mengadakan kegiatan sosialisasi bakti
Kominfo untuk negeri di Kota Bima, khususnya di Ponpes Al-Husainy.
Ia
pun berpesan kepada para santri selaku peserta agar mengikuti kegiatan
sosialisasi dengan seksama, sehingga dapat menggunakan teknologi informasi
secara positif. Saat ini banyak orang menyalahgunakan media sosial, sehingga
terjerat pasal-pasal ITE yang menyebabkan penggunanya terjerat kasus hukum.
"Untuk
itu dengarkan baik-baik materi yang disampaikan narasumber agar mengetahui
bagaimana menggunakan media sosial dengan baik ", pesannya.
Wakil
Walikota dalam sambutannya menyambut baik program sosialisasi Bakti Kominfo
untuk Negeri yang membekali para santri di Kota Bima menjadi
santripreneur-santripreneur baru. Katanya, kegiatan ini selaras dengan program
visi misi Pemerintah Kota Bima saat ini, yakni menciptakan sepuluh ribu
enterpreneur baru dalam rangka menekan angka kemiskinan di Kota Bima.
"Kami
sangat senang dan menyambut baik program sosialisasi ini. Terimakasih kepada
Santripreneur Indonesia, kegiatan ini membantu bagian dari program visi misi
Pemerintah Daerah", kata Wakil Walikota.
Ditambahkannya,
program ini bisa menstimulus para santri agar siap menerima perkembangan
teknologi yang semakin canggih dan memanfaatkan kemajuan teknologi dengan baik,
sehingga bisa menjadi enterpreneur tangguh. "Santri-santri harus menjadi
santripreneur tangguh yang bisa berdiri didunia internasional dengan
memanfaatkan teknologi informasi", ujarnya.
Wakil
Walikota juga mendukung program penggunaan dan pemanfaatan informasi teknologi
secara positif ini digalakkan di kalangan masyarakat, khususnya di pesantren.
"Program ini tepat digalakkan di pesantren, karena pemahaman agama santri
di pesantren tidak diragukan lagi, sehingga para santri diharapkan bisa menjadi
garda terdepan dalam memanfaatkan teknologi secara positif", ucapnya.
Pada
akhir sambutannya, Wakil Walikota mengajak semua pihak untuk mendukung dan
mensosialisasikan program dari Santripreneur Indonesia dalam upaya memajukan
para santri dan pondok pesantren dalam hal kewirausahaan.
Usai
pembukaan, acara dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus Santripreneur Indonesia
Cabang Kota Bima disertai pengucapan Prasetya Insanpreneur Indonesia oleh Dewan
Pembina Santripreneur Indonesia dan penyerahan Bendera Santripreneur Indonesia
oleh Wakil Walikota.(M)
Post a Comment