Sayangi Diri Kita Dengan Menjadi Peserta Jkn-Kis
Bima,
Media NTB - Sudah 5 tahun Program Jaminan Kesehatan
Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan
berjalan. Banyak masyarakat yang sudah merasakan manfaat nyata Program JKN-KIS
hingga kepercayaan terhadap BPJS Kesehatan pun semakin bertambah.
Menjadi peserta JKN-KIS
adalah hal sangat disyukurinya. Ibu rumah tangga ini benar – benar telah
merasakan manfaat program ini, terutama ketika adiknya yang bernama Saiful
mengalami kecelakaan lalu lintas dan patah tulang. Ungkap Ira Haerunisyah
sebagai Narasumber. Selasa (02/04/19).
“Kejadiannya sekitar tahun
2016 lalu. Adik saya mengalami kecelakaan lalu lintas saat sedang berkendara di
sekitar Jalan Sultan Kaharudin dekat Pasar Kota Bima. Tulang kaki sebelah
kirinya patah dan harus mendapatkan pertolongan segera”. kenang Ira.
Tanpa berpikir panjang,
orang tua Ira langsung membawa Saiful ke RSUD Bima. Untungnya, saat itu Ira dan
adiknya sudah ditanggung sebagai peserta JKN-KIS karena orang tuanya bekerja
sebagai PNS. Berbekal kartu JKN-KIS, Saiful pun langsung dibawa ke Unit Gawat
Darurat (UGD) untuk mendapat penanganan medis.
“Setelah diperiksa dan
didiagnosa adik saya diwajibkan menjalani operasi pemasangan pen dan harus
dilakukan di RSUD Kota Mataram sehingga adik saya segera dirujuk kesana. Kami
pun segera berangkat mengingat adik saya butuh pelayanan segera”. lanjut Ira.
Selama kurang lebih 10 hari
adik Ira dirawat di RSUD Kota Mataram. Sampai akhirnya sang adik sudah bisa
pulang dan beraktivitas seperti sedia kala. Yang membuat Ira dan keluarga bersyukur
adalah semua proses itu berjalan lancar dan adiknya ditangani dengan sangat
baik dan professional, bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya lagi.
“Saya tidak berhenti
bersyukur karena sudah menjadi peserta JKN-KIS dan merasakan manfaatnya yang
luar biasa. Program JKN-KIS membuat masyarakat Indonesia mendapatkan kepastian
jaminan kesehatan dengan biaya yang terjangkau tapi dengan kualitas yang sangat
baik. Sayapun saat ini sudah menjadi peserta JKN-KIS segmen PBPU (Mandiri)
karena sudah keluar dari tanggungan orang tua, apalagi saat ini saya sedang
mengandung dan memasuki usia 6 bulan, sehingga saya sudah aman terlindungi oleh
program JKN-KIS”. terang Ira.
Ira juga berharap, masyarkat
sadar akan perlindungan kesehatan sejak dini sebagai proteksi diri. Ia juga
mengatakan bawasannya kehadiran Program JKN-KIS ini selain untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat namun juga memberikan berkontribusi positif
terhadap kesejahteraan setiap masyarakat dengan semangat gotong royong.
“Ayo masyarakat Indonesia
dimanapun berada, mari kita segera bergotong royong mendaftar menjadi peserta
JKN-KIS selagi masih sehat, jangan menunggu sakit baru ingat daftar. Sayangi
diri kita sejak dini dan bersama – sama kita kawal program mulia ini”.
Tutupnya.(Ucok)
Post a Comment