Wakil Walikota Bima Silaturrahmi dengan Tokoh Lintas Agama
Bima,
Media NTB - Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH,
bersilaturrahim dengan tokoh lintas agama dan lembaga keagamaan se-Kota Bima di
halaman Kantor Kementerian Agama Kota Bima, pada Kamis, 11 April 2019.
Silaturrahim digagas oleh
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima, bertujuan untuk memperkuat dan
mempertahankan kerukunan umat beragama di Kota Bima menjelang pelaksanaan
pemilihan umum presiden dan legislatif pada 17 April 2019, sehingga tercipta
suasana yang kondusif dan terhindar dari konflik bernuansa SARA.
Wakil Walikota dalam
sambutannya menyampaikan forum silaturrahim ini dilaksanakan pada waktu yang
tepat, mengingat beberapa hari lagi akan dilaksanakan pemilihan umum. Kerukunan
antar umat beragama menjadi salah satu kunci terciptanya Pileg dan Pilpres yang
aman dan damai.
Seluruh alim ulama, tokoh
masyarakat dan tokoh lintas agama diharapkan mampu memberi pencerahan kepada
masyarakat untuk saling menghargai serta menghormati antar pemeluk agama di
Indonesia.
"Kita tentu tidak ingin
masyarakat terpecah belah. Kita bisa hidup berdampingan dengan saudara-saudara
kita yang lain. Kaum muslimin pemeluk agama mayoritas harus menghargai dan
mencintai pemeluk agama minoritas, begitu pun dengan pemeluk agama minoritas menghargai
dan menyayangi yang mayoritas", ujar Wakil Walikota.
Lebih lanjut, Wakil Walikota
mengatakan, sebagai bangsa yang majemuk dan plural, Indonesia memiliki potensi
konflik yang sangat tinggi. Potensi konflik sosial yang terjadi berasal dari
isu sara. Selain itu, potensi konflik juga diperuncing dengan keberadaan
masyarakat yang mudah diprovokasi berita hoax dan hate speech (ujaran
kebencian)."Di medsos begitu gampang seseorang mencaci maki suatu golongan
atau kelompok, mengumbar fitnah dan ujaran kebencian. Hal ini berpotensi dapat
memecah belah bangsa", kata Wakil Walikota.
Diharapkannya, FKUB terus
memupuk rasa persaudaraan dan semangat kebangsaan di masyarakat dan terus aktif
menumbuhkembangkan rasa kebangsaan di antara umat bergama agar terwujud Pemilu
yang damai.
"Sehingga, melalui
Pemilu yang damai akan muncul pemimpin-pemimpin yang terbaik bagi kesejahteraan
seluruh masyarakat Indonesia", pungkas Wakil Walikota.
Pada kesempatan tersebut
dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh Wakil Walikota Bima, Kapolres
Bima Kota, Dandim 1608/Bima, dan Ketua FKUB Kota Bima tentang kesepakatan untuk
mempertahankan kerukunan antar umat beragama dan Negara Republik Indonesia dan
kesiapan FKUB mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum secara damai, jujur dan adil.
Selain itu, momen ini
dimanfaatkan untuk deklarasi Pemilu damai antar tokoh lintas agama dengan ikrar
"Hindari Ujaran Kebencian, Hoaks, dan Isu Sara".
Hadir pada acara tersebut,
perwakilan Polres Bima Kota, perwakilan Pengadilan Negeri Bima, perwakilan
Kantor Kemenag Kota Bima, Ketua FKUB Kota Bima, Ketua FKUB Kabupaten Dompu,
Pimpinan OPD terkait, Ketua GOW Kota Bima, Ketua Dharma Wanita Kota Bima serta
tokoh lintas agama se-Kota Bima.(M)
Post a Comment