Perkuat Integrasi Data Terpadu, KOMPAK Fasilitasi Lokakarya Replikasi SID


Bima, Media NTB - Banyak 25 peserta yang merupakan  perwakilan operator  mengikuti Lokakarya Replikasi Sistem Informasi Desa (SID) Kabupaten Bima yang didukung oleh Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan ( KOMPAK)  Bima.
         
               

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bima Tajudin SH,. M.Si dalam sambutannya mengatakan, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dengan stakeholder lainnya dalam upaya replikasi sistem informasi desa di kabupaten Bima.
            


"SID hadir untuk membenahi kekurangan pengelolaan data di tingkat desa.  Oleh karena itu, operator SID diharapkan mampu menjabarkan tugas pengelolaan informasi dan  mampu mengaplikasikan ke dalam sistem pemerintah desa". Kata Tajudin.
              


Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bima yang diwakili Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi Suryadin S.S,. M.Si memberikan apresiasi atas fasilitasi yang dilakukan program KOMPAK.
             


Dijelaskannya,  berdasarkan  data yang ada,  "progres pengembangan website desa relatif lebih cepat dan sudah menncapai 97 desa dari 191 desa yang ada di Kabupaten Bima.
               


"Ke depan, untuk mendukung integrasi data terpadu dari tingkat desa, kecamatan dan perangkat daerah, Dinas kominfo akan tetap mendukung penyediaan domain website, pengisian konten dan pendampingan teknis yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas para operator website desa". Jelasnya.
              


Koordinator KOMPAK Bima Asrullah mengatakan, lokakarya yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 22 - 23 Agustus 2019 di Gedung PKK Kabupaten Bima ini, menghadirkan dua orang narasumber yang memaparkan   kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan SID dan teknis pengelolaan website desa yang dipaparkan oleh Anwar ST, M.Eng.
               


Dijelaskan Asrullah, KOMPAK berupaya mendukung kiprah para penggiat SID yang memiliki minat mengembangkan tatakelola informasi di masing-masing desa agar menjadi aksi kolektif. Disamping respon dan dukungan pemerintah Desa yang cukup besar dalam mengembangkan SID.
           


Pada Hari kedua Jumat (23/8) para peserta melakukan presentasi hasil diskusi yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu perumusan strategi dan peran para pihak terkait penguatan dukungan desa dalam pengembangan SID, penguatan kelembagaan pegiat/pengelola SID dan penguatan pemerintah kabupaten dalam pengembangan SID.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.