Pemuda Membangun Daerah Dalam Konstribusi Suantanable Development Goals


Oleh : Mansyur Maulana


Indonesia adalah negara yang sudah merdeka selama 74 tahun. Pada letak geografis terlihat sebagai salah satu negara yang besar di wilayah ASEA Tenggara. Indonesia pun memiliki beberapa provinsi serta adat istiadat yang cukup berbeda dan dijadikan sebagai ciri khas warga masyarakat Indonesia yang dipersatukan dengan Bhineka Tungga Ika.


Daerah indonesia memiliki banyak karakteristik sehingga menjadikan ciri khas dalam suatu daerah nya, lebih pada daerah Kota maupun kabupaten nya.


Bima merupakan suatu daerah Kota/Kabupaten yang ada di Indonesia serta memiliki sumber daya alam yang melimpah.


Pada persoalan kekinian, Bima sebagai daerah yang kaya dengan flora dan fauna sehingga faktor ekonomi mampu memberikan kesejahtera bagi suatu masyarakat didalamnya.


Dilihat dari aspek sumber daya manusia, bima salah satu daerah yang memiliki SDM yang berkualitas serta berkompeten sehingga mampu bersaing dalam aspek politik, sosial dan budaya. Maka daerah Bima merupakan suatu daerah yang banyak dikejar oleh beberapa pihak (Investor).


Di tinjau dari aspek SDM nya, Bima memiliki sumber daya manusia lebih khusus pemuda telah mengalami perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah dimana setiap gerakan pembaharuan pemuda bima ikon dalam melaksanakan tugas nya guna membantu serta mensejahterakan masyarakat nya dalam proses pembangun berkelanjutan suatu daerah.



Apa "SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS"



Penelitian di SDG adalah ketahanan pangan terintegrasi dengan di 18 kecamatan yang ada di kabupaten bima. Relevansi dan validitas penelitian ditingkatkan melalui hasil panen setiap musim (Iklim). 


Pada proses pembangunan berkelanjutan ini adalah suatu kemampuan untuk meningkatkan masyarakat agar semakin berkembang, hal ini telah mutlak terjadi dari segi kulitatif maupun kuantitatif yang harus mengalami peningkatan dalam pertumbuhan.



TUJUAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS



Tujuan dari adanya Sustainable Development Goals disingkat dengan SDGs adalah unutuk mencapai 17 tujuan, dengan 169 capaian yang telah ditentukan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) sebagai agenda pembangunan dunia untuk mencapai kemaslahatan manusia dan bumi. 


Tujuan ini dibentuk bersama negara-negara lintas pemerintahan pada resolusi PBB yang terbit pada 21 Oktober 2015 sebagai ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030.  


Tujuan ini adalah kelanjutan atau pengganti dari SDM yang ditandatangani oleh pemimpin dari 189 negara sebagai Deklarasi Milenium di markas besar PBB pada tahun 2000 dan tidak berlaku lagi sejak akhir 2015.



RUANG LINGKUP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS



Pembangunan yang lebih berpusat pada pertumbuhan ekonomi menjadikan pertumbuhan ekonomi itu berada di atas manusia dan ekologi yang menjadi tumpuan kesejahteraan manusia. 


Hasil tani masyarakat dalam menjamin suatu ekonomi dalam kebutuhan masyarakat untuk mencapai kesejahtera masyarakat umum. 


Contoh Perusahaan jagung harus memiliki dampak dalam kemajuan ekonomi masyarakat justru keberadaan nya pun tidak bisa menjamin stabilitas harganya, oleh sebab itu pada kenyataan yang ada operasi perusahan tersebut masih beroperasional yang bersifat konvesional.


Berdasarkan paradigma konvensional, sumber kekayaan alam dikeruk tanpa memikirkan generasi yang akan datang. Dari kekayaan bumi ditambang habis, hutan digunduli, air sungai, dan juga laut dicemari. Semua itu hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi (economic growth). 


Oleh karena itu, diperlukan visi pembangunan yang mendahulukan kesejahteraan bagi masyarakat.
Daerah Bima untuk menghadapi kondisi ini  membutuhkan generasi muda yang :

1.Memiliki rasa percaya diri

2.Memiliki visi yang luas

3.Memiliki ambisi

4.Memiliki kreatifitas

5.Memiliki penguasaan teknologi dan pengetahuan untuk memakmurkan bangsa Indonesia serta daerah.



Pemuda Bima ini harus mendorong hal penting agar dapat menghadapi tantangan perubahan pelemahan dunia antaranya yaitu :

1. Menjadi negara yang berperan aktif, dengan konsep Global Village (jadi bagian dunia), bagaimana caranya kita menghilangkan hambatan dalam perdagangan global, meningkatkan infrastuktur yang ada dan konektivitas, memperbaiki kelembagaan yang ada di Bima, memiliki kepemimpinan yang kuat, dengan memiliki kepemimpinan yang baik dan kuat, karena dengan kepemimpinan Bima yang kuat dan baik. 

2. Jangan pernah lupakan yang tertinggal, Bima dilihat dari 5 tahun kebelakang (2014-2019)memiliki tingkat ketimpangan naik yang tajam dari 30 atau 0,3 naik jadi 41, ketimpangan yang sangat tinggi ini akan melemahkan potensi daerah untuk tumbuh dan maju dalam jangka yang panjang, ketimpangan di Bima ini banyak di tentukan hal-hal diluar kendali orang-orang yang lemah. 


Ketimpangan di Bima ini disebakan oleh empat factor, yaitu: Pertama ekonomi, terjadinya gagal panen sehingga melemahkan faktor ekonomi, kedua politik terjadinya politik tidak memberikan defikasi yang baik pada masyarakat, Ketiga kebijakan, setiap pemerintah mengeluarkan kebijakan tidak berdasarkan dengan faktor sosial masyarakat. 


Dan ke empat adalah kultul, masyarakat terlalu primodialisme terhadap antar masyarakat dalam suatu wilayah.

3. Peningkatan pada pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan di Bima rendah. Ini disebabkan tidak memadai fasilitas serta sarana dan prasarana kesehatan masih minim.



PERAN PEMUDA DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS



SDG (Pembangunan Berkelanjutan) adalah agenda global Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dalam rangka mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata yang dicanangkan melalui Resolusi PBB (Perserikatan Bangsa - Bangsa) pada 21 Oktober 2015.



SDG adalah kelanjutan dari sebuah forum dari beberapa konsep pemuda serta hasil diskusi pemudah tentang bagaimana untuk membangun suatu daerah agar terhindar dari suatu kesenjangan? Kemiskinan, serta kondisi iklim yang cukup parah. 


Pemuda harus mengajak agar memahami niat baik dan celah yang bisa kita isi maupun dikritis oleh para pemuda mengingat prediksi ke depan Bima ini akan mengalami bonus demografi sehingga peran pemuda dalam memandang persoalan ini akan sangat signifikan pengaruhnya. 


Pemuda adalah tonggak penting dalam suatu pembangunan. Bima adalah daerah dengan jumlah pemuda yang sangat besar. 


Sepertiga dari jumlah penduduk nya adalah anak muda. Sehingga mereka jadi potensi penting untuk mendorong pembangunan berkelanjutan yang ada di Iwilayah Bima. 


Tapi  potensi besar ini belum banyak dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya alam karena pengetahuan dan keterampilan yang terbatas. 


Oleh karena itu, konsep yang dikembangkan dalam Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, salah satunya yaitu mendorong pemuda mengambil peranan dalam pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan. 


Melalui program ESD, WWF melakukan pelatihan peningkatan kapasitas  pemuda untuk pengelolaan sumber daya alam agar dapat memenuhi kebutuhan manusia saat ini dan generasi yang akan datang.


Bima kita ini mempunyai masa depan yang sangat baik, karena generasi muda di iBima mempunyai keinginan untuk maju, selain dari itu pemudah daerah Bima merupakan orang-orang yang punya keinginan untuk maju dan tidak pernah berputus  dalam mencintai daerah tercinta kita, daerah yang indah yaitu daerah Bima.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.