Jalan Lintas Langgudu Selatan Tidak Diperhatikan, Warga Menuding Visi Bima RAMAH Hanya Slogan Berisi Janji Palsu

Kondisi Jalan Lintas Langgudu Selatan, Bertahun Tahun tidak ada perhatian Pemerintah. Foto : Istimewa

Bima, Media NTB - Setelah negara Indonesia memerdeka setelah ratusan tahun dijajah bangsa, geliat pembangunan di segala bidang pun telah dilakukan oleh pemerintah dari periode ke periode, sehingga di sana sini terdapat fasilitas kelas dunia ada di Indonesia bukan hanya di ibu kota, tapi juga hampir di seluruh daerah.



Tidak terkecuali di Provinsi NTB, khususnya di kabupaten Bima geliat pembangunan pun terus dilakukan khususnya di sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan sektor sektor lainnya.



Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri SE bersama wakilnya Drs. H. Dahlan M.Noer M.Pd.,  mengusung Visi Bima RAMAH (Religius, Amanah, Makmur, Aman dan Handal) yang salah satu penentunya adalah tersedianya infrastruktur jalan yang menunjang aktivitas masyarakat. 



Dalam kepemimpinannya, IDP - Dahlan selama kepemimpinannya diberbagai kesempatan mengakui Visi Bima RAMAH telah dan terus diwujudkan, bahakan pasangan yang akan kembali tampil sebagai bakal calon Petahana pada Pilkada Bima Sebtember 2020 nanti akan kembali mengusung Visi Bima RAMAH jilid 2 dan berjanji akan melanjutkan agenda pembangunan yang telah dilakukan selama 1 periode berjalan.



Namun geliat pembangunan yang digelorakan oleh Dinda - Dahlan lewat Visi Bima RAMAH jilid 1 ini ternyata belum dirasakan oleh seluruh masyarakat kabupaten Bima seperti yang ada di kecamatan Langgudu, khusunya desa Waduruka, Pusu, Sarae Ruma, desa Karalampi dan Dedlsa Laju dusun Nadi khusunya infrastruktur jalan sama sekali belum ada peningkatan selama kepemimpinan Dinda - Dahlan.



Kondisi Jalan Lintas di kecamatan Langgudu selatan ini kondisinya sangat memprihatinkan, kondisi ini semakin parah bahkan tidak bisa dilalui dengan kendaraan mobil bahkan motor pada saat musim hujan seperti sekarang.



Kondisi ini sangat dikeluhkan oleh warga masyarakat setempat. Salah satu warga yang menumpahkan keluhannya lewat media ini adalah Umaruddin, warga Dusun Tamandaka, desa Waduruka, kecematan Langgudu, kabupaten Bima.



Tokoh Masyarakat Tamandaka ini mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang sudah bertahun tahun belum diaspal ini kondisinya sangat parah dan bahkan di saat musim hijan tidak bisa dilewati dengan kendaraan mobil bahkan motor terkecuali motor trail.

Kondisi Jalan semakin Parah di saat musim hujan.

Dikatakannya bahwa, sejak dibukanya jalan ini sekitar 7 tahun silam, belum ada peningkatan oleh pemerintah, bahkan selama kepemimpinan IDP - Dahlan bahkan tidak ada perhatian sama sekali, padahal kata Umar, wakil Bupati Bima yang merupakan putra kelahiran Langgudu yang sekarang sedang berkuasa bahkan sering melewati jalan ini dengan rombongan motor trailnya tidak tersentuh hatinya sebagai pemimpin untuk membangun jalan lintas Langgudu Selatan ini.



Bahkan Umar menuding, Pemimpin kabupaten Bima sebagai penanggung jawab atas pembangunan jalan labupaten ini tidak punya niat membangun dan Visi Bima RAMAH hanyalah selogan yang berisi janji janji palsu yang sama sekali tidak direalisasikan.



Umar mengaku, pihaknya bersama masyarakat bukan sekedar menagih hak sebagai masyarakat atas pemerataan pembangunan, tapi kata Umar, saat Pilkada 4 tahun lalu, perbaikan jalan ini dijanjikan oleh IDP - Dahlan akan menjadi perioritas pembangunan sekiranya terpilih dan kami pun di Langgudu selatan telah memenangkan Dinda - Dahlan dengan perolehan suara 80 %, tapi jadi perbaikan jalan itu kami tunggu hingga sekarang tidak direalisasikan.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.