Pasar Raya Ama Hami Ditutup Karena Virus Corona, Itu Infomasi Tidak Benar!


Bima, Media NTB - Baru-baru ini masyarakat kota Bima dihebohkan dengan adanya informasi bahwa pasar Raya Amahami Kota Bima akan ditutup disebabkan karena adanya virus corona (covid-19).


Dengan hebohnya informasi tersebut sehingga masyarakat Kota Bima merasa gelisah, karena memang Pasar Raya Amahami merupakan salahsatu pasar yang sentral untuk melayani kebutuhan masyarakat Kota Bima.


Hal itu ditanggapi langsung oleh Marwan Hadi S.Sos, kepala UPT Pasar Raya Amahami. "Memang ada informasi bahwa Pasar Raya Amahami rencana mau di tutup karena dengan adanya virus corona. Akan tetapi informasi tersebut tidak benar (bohong), karena sampai saat ini para pedagang tetap menjalankan aktifitasnya seperti biasanya" katanya kepada media ini saat dikonfirmasi pada Kamis (19/03/20).


Marwan Hadi mengaku, semenjak dirinya mendapatkan isu yang tidak benar itu langsung turun ke lokasi guna melakukan sosialisasi terhadap para pedagang agar tetap melakukan penjualan seperti biasanya.


"Saya langsung melakukan sosialisasi tadi pagi kepada para pedagang, namun terkait virus corona saya juga menghimbau agar tetap menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga kebersihan sebagai upaya pencegahan terhadap virus corona" jelasnya.


Marwan juga menyarankan kepada seluruh pedagang Pasar Raya Amahami, kalau ada informasi yang didapatkan jangan langsung dipercaya. Sebaiknya tanyakan kembali kepada pihak terkait dalam hal ini Kepala UPT Pasar Raya Amahami.


"Saya juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinas Koperindag atas isu tersebut. Balkan mereka merasa kesal terhadap orang yang telah menyebarkan isu yang tidak benar ini. Namun untuk sekarang kami akan selidiki terhadap orang tersebut" ucapnya.


Bahkan para pedagan pasar Amahami sudah membuat sendiri obat tradisional untuk mengantisipasi terhadap penularan virus corona. Tutupnya(Ucok).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.