Hanya Diam Diri di Rumah, Anggota DPRD Bima Dinilai Tidak Peka Soal Coronal


Bima, Media NTB - Masyarakat umum saat ini lagi resah dengan pandemi wabah corona virus. Namun hingga kini, Anggota DPRD Kabupaten Bima belum terlihat kinerjanya dan memilih diam jadi penonton.



Namun di tengah masyarakat dilanda oleh wabah seperti ini, sehingga banyak yang mempertanyakan keberadaan DPRD Kabupaten Bima sekarang. Sebenarnya DPR itu kerja untuk siapa?



“Disaat semua pihak bersatu padu melawan virus corona, malah anggota DPRD masih diam saja. kemana 45 anggota Dewan kita saat ini,” kata Khairil Ansyari salahsatu masyarakat desa Bugis, Kecamatan Sape. Minggu (12/04/20).



Seharusnya Anggota DPRD mengawal kinerja pemerintah dalam menangani kasus virus corona. Serta membahas bersama solusi penanganan covid-19. Anggota DPRD juga mestinya sebagai garda terdepan mewakili rakyat dalam penanganan covid-19, serta mengontrol kinerja pemerintah di lapangan.



Khairil juga merasa bangga melihat pihak swasta, relawan, (luar pemerintah) rela turun ke jalan untuk sosialisasi langkah pencegahan virus corona, membagikan masker, hand sanitizer, dan sembako gratis serta melakukan semprot disinfektan kepada rakyat. Semoga dirihoi perjuangannya melawan covid-19 oleh Allah SWT, amin.



"Sementara anggota DPRD Kabupaten Bima apa yang dilakukannya sekarang disaat masyarakat takut dan resah dilanda oleh wabah seperti ini. Anggota DPRD tidak peka terhadap realitas sosial sekarang, dan memilih diam menjadi penonton. Seandainya virus corona ini tepat momentum Pileg, Mungkin lebih banyak yang turun ke jalan yang membagikan masker dan lain-lain adalah calon anggota DPRD,” tegasnya



Anggota DPRD itu paham dengan keadaan rakyatnya dan harus lebih peka terkait kondisi saat ini. Jangan sampai persoalan virus corona dilimpahkan semua tanggung jawab Pemerintah saja.



"Kami juga sebagai masyarakat mempertanyakan kepada anggota DPRD ini, karena sampai saat ini belum ada yang turun di tengah masyarakat. Lebih khususnya untuk wilayah Kecamatan Sape". Tutupnya (Ucok).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.