Menyesal Terlambat Daftar Menjadi Peserta JKN-KIS


Bima, Media NTB – Sungguh derita yang dialami oleh Dwi Rara Aprllya (11) desa Penapali Kecamatan Woha ini mengalami sakit demam berdarah, tipes dan Hemoglobin (HB).



Namun rasa cinta dan kasih sayang kedua orang tua demi mengobati seorang anak, tidak memikirkan seberapa banyak uang yang dikeluarkan. Asalkan anaknya bisa sehat layaknya bagi anak-anak yang lain.



“Saya tidak memikirkan seberapa banyak uang saya yang keluar untuk mengobati Dwi di Rumah Sakit, asalkan dia bisa sembuh” kata Haryani orang tuanya kepada media ini. Selasa (12/05/20).



“Tapi semenjak saya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kartu BPJS bisa membantu masyarakat yang tidak mampu. Akhirnya tidak lama saya langsung pergi mendaftarkan diri bersama suami dan anak saya untuk menjadi peserta JKN-KIS” jelasnya.



Akhirnya semenjak pada saat itu hingga sekarang, dirinya tidak lagi mengeluarkan biaya sedikitpun ketika pergi ke Rumah sakit. Tapi kalau dibandingkan sebelum ia menjadi peserta JKN-KIS uangnya sudah puluhan juta.



“Sebenarnya saya menyesal karena terlambat menjadi bagian dari BPJS, mungkin uang saya pun tidak keluar sebanyak itu” ucapnya.



Ia juga mengucapkan terimaksih kepada BPJS yang telah membantunya selama ini, karena telah mengurangi beban ekonomi hidupnya.(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.