Tidak Berijin, Tambang Emas di Kecamatan Sape Didemo Masyarakat



Bima, Media NTB - Akibat tidak kantongin ijin, akhirnya tambang emas di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima didemo masyarakat dan alat alat pertambangan dibongkar.



Aksi ini dilakukan karena masyarakat Desa Boke, merasa resah dengan adanya aktivitas tambang emas. Sehingga mengganggu aktivitas masyarakat, juga mencemari lingkungan yang ada di Desa Boke karena banyak memakai bahan kimia.



Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Boke, Rosmansi, ST. Iya, hari ini masyarakat Desa Boke melakukan aksi. Karena tambang emas ini tidak memiliki surat ijin. Masyarakat juga meminta agar alat-alatnya ini dibongkar.



"Selama ini kami dari Pemerintah desa tidak pernah menerima surat pengajuan. Apalagi sampai memberikan rekomendasi, terkait dengan aktifitas pertambangan emas di desa kami," jelasnya. Rabu (02/06/21)



Diakuinya, bahkan pihaknya bersama masyarakat setempat sudah memberitahukan kepada pemilik tambang emas. Agar tong besar ini dibongkar kembali, karena bahnya bisa mencemari lingkungungan sekitar.



"Jadi, jangan salahkan masyarakat yang melakukan aksi hari ini, karena kami dari Pemerintah desa dengan masyarakat. Sudah memberitahukan, bahkan kami memberikan waktu satu minggu supaya mereka membongkar kembali tong besar itu. Tapi tidak pernah dihiraukan samasekali oleh pemiliknya," bebernya



Intinya tong besar yang ada di tambang emas ini harus dibongkar kembali. Jika tidak, maka masyarakat akan kembali melakukan aksi penolakan serta pembongkaran alat-alat tambang ini. Tutupnya(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.