Ini Jumlah Kerugian Bawang Merah Yang Terbakar di Desa Naru Barat Kecamatan Sape


Bima, Media NTB - Terkait dengan adanya kejadian kebakaran kemarin pada hari Minggu (10)10/21). Di Desa Naru Barat Kecamatan Sape, banyak sekali kerugian yang dialami oleh korban.


Salahsatu kerugian yang dialami oleh korban kebakaran adalah hasil petani bawang merah dan alat pertanian. Bahkan tampak terlihat juga bawang yang tersisa kebakaran di tanah.


"Bukan saja rumah yang di bakar oleh api kemarin. Juga bawang merah hasil petani sama alat pertanian," kata Herman korban kebakaran rumah dan bawang.


Diakuinya, rata-rata di lokasi kejadian kebakaran ini banyak memiliki bawang merah yang digantung di rumahnya. Bahkan ada yang 1 ton sampai 5 ton yang telah di gantung, untuk menunggu harga tertinggi.


Kalau ditotalkan untuk keseluruhan kerugian warga sekarang mencapai miliara rupiah.


"Kerugian warga untuk bawang saja lebih dari 1 miliar rupiah, karena jumlah bawang untuk keseluruhan yang terbakar lebih dari 100 ton," jelasnya.


"Sementara untuk bawang saya sendiri yang terbakar kemarin lebih dari 3 ton dengan kisaran harga sekarang 1,5 juta. Jadi total kerugian saya kurang lebih 40 juta," jelasnya.


Selain dari bawang, ada juga alat kebutuhan pertanian yang terbakar. Seperti mesin semprot, pipa paralon sama mesin pompa air. Tutupnya(Ucok).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.