Kampung Media, Mendidik Dari Budaya Tutur ke Budaya Tulis
Mataram,
Media NTB - Malam Anugerah Kampung Media, Duta Informasi
Provinsi NTB dan Jambore Kampung Media yang diikuti sejumlah pengelola Kampung
Media, para pejabat terkait lingkup Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik
Se-Provinsi Nusa Tenggara Barat, Komisi Penyiaran Indonesia, dan Balai
Monitoring Komunikasi berlangsung Jumat (7/12) di Hotel Lombok Astoria Mataram.
Ketua Panitia Pelaksana
Fairuz Abadi mengatakan keberadaan Kampung media telah melewati sejarah panjang
sejak dicanangkan oleh Gubernur NTB Dr. TGH. Zainul Majdi 17 Desember 2009.
"Rintisan Kampung Media
bergerak dari Sape ke Ampenan, mendidik dari budaya tutur ke budaya tulis.
Sehingga pada tahun lahir 50 komunitas pada 2011. Dalam perjalanannya lanjut
Fairuz, "pada tahun 2014 dibuat portal bersama Kampung Media yang ada dan
berkembang di seluruh NTB". Ungkapnya.
Secara bertahap pada
penghujung 2019, jumlah Kampung Media (KM) yang ada akan jadi KM Mandiri dan
pada fase II akan menjadi pasar kampung online yang memfasilitasi warga KM untuk
bersaing di pentas dunia.
Dari sisi prestasi kata
Fairuz, "kehadiran Kampung Media pada tahun 2009 menjadi Top 9 inovasi
dari Kementerian PAN & RB dan akan mewakili Indonesia pada Public Service
Award 2019 mendatang". Timpal Fairuz.
Pada kesempatan tersebut,
Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik
Tribudi Prayitno dalamnya sambutannya mengatakan, "dalam 10 tahun
terakhir, perjalanan kampung media cukup luar biasa sebagai sebuah program yang
terencana, terprogram dan sistematis.
Tribudi menambahkan, Kampung
media telah menjadi rujukan inovasi di NTB dan harus terus berkembang serta
jangan lelah mengabarkan berita baik". Kata Kadis.
Pada malam penganugerahan
tersebut diserahkan sejumlah penghargaan dan hadiah kepada para pemenang lomba
menulis, fotografi dan video.(M)
Post a Comment