Wagub NTB Ummi Rohmi, Puji Progres Revitalisasi Posyandu Kota Mataram
"Kami sangat mengapresiasi kota Mataram. Dibeberapa bulan terakhir ini banyak sekali kemajuan dan progres di berbagai sektor,"kata Ummi Rohmi sapaan Wagub, Rabu (27/10/2021) di aula Pendopo Walikota Mataram.
Capian ini, tentunya ini berkat kerja keras Walikota yang luar biasa bersama jajarannya. Terlihat pejabat Camat dan lurah yang hadir tegap dan sehat. Memiliki semangat dan kelincahan dalam mengeksekusi program kerja pemerintah.
Capian tersebut diantaranya, Pilar I Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sudah 100 persen, revitalisasi Posyandu keluarga di kota Mataram sudah hampir 100 persen.
"Tadi saya sudah dibisiki ibu ketua TP. PKK Kota Mataram, November sudah rampung semua,"ucap Alumni ITS Surabaya ini.
Begitu juga dengan angka stunting. Dari data, angkanya sangat mencengangkan, tahun 2021 angka stunting menurun mencapai 20,4 persen, dibanding pada tahun 2020 sebesar 30 persen stunting di Kota Mataram.
Namun kedepan angka stunting ini harus terus ditekan seminimal mungkin, berdasarkan data-data yang seakurat mungkin. Yang diperoleh dari data Posyandu keluarga.
Sementara itu, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, S. Sos., MH., menyampaikan apresiasi atas kesempatan Wakil Gubernur NTB hadir untuk mensupor dan menyemangati kota Mataram.
"Dalam ikhtiar yang tidak ada putus-putusnya untuk terus berbenah,"kata Mohan.
Memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, menciptakan kota Mataram yang nyaman, kota yang peradabang tinggi dan bertransformasi menjadi kota metropolis.
Apalagi kota mataram merupakan ibu kota Provinsi NTB. Maka harus menjadi cerminan dan etalase NTB.
Selain itu menurut Mohan, masyarakat Kota Mataram terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Walikota juga menyampaikan apresiasianya, karena beberapa kali bersama Wagub, meresmikan posyandu keluarga dibeberapa kelurahan. Sehingga revitalisasi Posyandu keluarga telah mencapai 100 persen.
Deklarasi secara offline dan online via zoom, tersebut turut dihadiri Perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Forkopim Kota Mataram, yayasan Plan Internasional Indonesia, Camat dan lurah se-Kota Mataram.(Diskominfotik)
Post a Comment