Modus Penipuan Undian Berhadiah, Meresahkan Warga Dompu
Tampilan Website Penipuan Berkedok Undian BRI |
Dompu,
Samadapos.com – Akhir akhir ini, masyarakat kabupaten Dompu
mengaku resah dengan berbagai modus penipuan yang terjadi di wilayah Dompu. Seperti
yang dialami oleh salah satu warga Desa Baka Jaya, Kecamatan Woja, Kabupaten
Dompu.
Mubarak (30), saat
diwawancarai wartwan di kediamanya, Senin (10/10/2016) mengaku, menerima sms
dari nomor 085210254251. Isi sms itu, kata dia, memberitahukan bahwa dirinya
terpilih sebagai pemenang cek 27 Juta dari undian.
"Kemarin itu saya dapat
sms. Isi smsnya yaitu, Nasabah Yth anda terpilih sebagai pemenang (Cek 27 jt) dari
undian BRI 2016. kode cek anda (02599875) info hadiah klik.
www.pemenang-cekbri.blogspot.co.id," ungkapnya.
Setelah itu, lanjut Mubarak,
dirinya langsung membuka alamat website yang diberikan. Adapun beberapa
informasi yang tertera dalam website itu, kata dia, antara lain. Pengundian
sudah dilakukan di hadapan notaris dan disaksikan oleh pihak Dinas Sosial,
Pemda dan Jajaran manajemen Bank BRI Jakarta Pusat. Mohon maaf bila Pecantumanan
nama dan nomor Rekening Pemenang tidak lengkap dan alamat kami tidak cantumkan
demi untuk menghindari pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pemenang Resmi BRI akan
mendapatkan konfirmasi melalui sms/pesan singkat yang mencantumka situs undian
resmi BRI http://pemenang.cekbri.blogspot.co.id. Dan pemenang tidak
diperbolehkan selalu memperlihakan sms pemberitahuan ini demi keamanan dan
ketertiban program ini kepada semua pemenang. Pemeng hadiah yang terdaftar
diatas hanya diwajibkan untuk menghubungi kantor pusat BRI dilayanan
http://pemenang.cekbri.blogspot.co.id. Demi menghindari hal - hal yang
merugikan pemenang, BRI tidak menyalurkan hadiah melalui kantor cabang dan
unit. Syarat - syarat diumumkan melalui via sms/pesan singkat telepon di
021-8000-9000 atau 0852-1345-5858 (tidak melayani sms).
Tidak hanya itu, tambah Mubarak,
dalam website itu juga dijelaskan mengenai tatacara pengambilan hadiah. Itu antara
lain, Pemenang yang mendapatkan uang tunai akan ditransfer secara online
melalui kode Triplle Cek dari Bank Indonesia.
Pajak pemenang dan pajak
pengundian sudah di tanggung oleh BRI Pusat Jakarta. Pemenang yang mendapatkan
Kendaraan bisa di antarkan langsung melalui alamat lenkap atau datang langsung
ke Gedung BRI 1 Jakarta untuk menerima hadiahnya.
Batas pengambilan hadiah
pemenang cuma 3 hari, apabila pemenang tidak mengurusnya maka Kabag Humas Bank BRI
wajib mengalihkan ke kandidat lain atau pemenang cadangan.Pemenang cuma di wajibkan
menghubungi layanan di 021-8000-9000 atau
0852-1345-5858 (tdk melayani sms).
Bagi pemenang yg mendapatkan
uang tunai bahwa pastikan saldo terakhir di rekening anda minimal 10% dari
hadiah yg anda dapatkan atau setara Rp.2.700.000 agar supaya ada dana penjemput
hadiah dan mamperlancar proses triplle cek dari Bank (BI) akan tetapi itu bukan
pajak hadiah, berapa pun saldo direkening pemenang itu tidak ada pemotongan
sedikit pun. Triplle cek hanya bisa di cairkan melalui mesin ATM. Keputusan
di atas sudah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
"Didalam website ini
juga tertera KABAG HUMAS BANK BRI Drs. H. DAVID MAULANA .SE.M.Si Untuk Confirmasi
Lengkap silahkan Hubungi Call BRI
021-8000-9000-0852-1345-5858.
Itulah semua isi informasi yang saya baca dari website blogspot yang diberikan
tersebut," ungkapnya lagi.
Diakui Mubarak, dasar itulah
dirinya langsung menghubungi nomor hp yang ada dalam website tersebut
(021-8000-9000-0852-1345-5858, Red).
"Saat saya menghubungi
nmr itu, langsung diangkat oleh pemilik nomor (pelaku penipuan). Saat itu dia
menyampaikan informasi sesuai dengan yang ada di website tersebut. Bahkan dia
menyuruh saya untuk segera ke ATM katanya untuk mengaktifkan kode Triplle
Cek," jelasnya.
Merasa itu adalah penipuan,
kata Mubarak, dirinya langsung berpura - pura sudah sampai di ATM sebagaimana
yang diperintahkan oleh oknum tersebut.
"Saat itu komunikasi
antara saya dengan oknum itu sempat terputus. Namun tiba - tiba oknum itu
langsung menelpon saya melalui via seluler. Nomor Telepon (HP) oknum tersebut
antara lain, 081281177795," terangnya.
Kemudian setah itu, kata
dia, oknum itu langsung menyuruh dirinya untuk memasukan kartu ATM dan memencet
tombol sesuai dengan arahan yang disampaikan oknum tersebut.
"Oknum itu menuntun
saya melalui telepon (HP) untuk memencet tombol. Namun karena saat itu saya
berada dirumah (bukan di ATM) dan hanya memencet tombol. Oknum itu langsung
marah - marah dan dia berkata, anda tidak jadi dapat hadiah, sambil mematikan
hand phone nay," tuturnya.
Dari sederet kisah ini,
Mubarak berharap kepada pihak - pihak terkait untuk bisa mengusut secara tuntas
persoalan persaoalan modus penipuan seperti ini. Jangan sampai, kata dia, modus
penipuan yang mengatasnamakan undian cek
kembali terjadi dan merugikan orang lain.
"Jujur saja, modus
penipuan seperti ini sangat meresahkan. Semoga kasus seperti ini tidak terjadi
lagi. Kasihan masyarakat yang harus jadi korban modus penipuan yang dilakukan
oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab," harapnya.(SP.05)
Post a Comment