Remaja Masjid Desa Tonda Gelar Sunatan Massal Gratis
Bima,
Media NTB - Dalam rangka untuk membantu dan meringankan
beban para orangtua mengkhitankan anak-anaknya serta sebagai wujud cinta dan
kepedulian terhadap kalangan tidak mampu Forum Remaja Masjid Desa Tonda Madapangga mengadakan kegiatan
kepedulian yaitu Sunatan Massa pada kamis, 6 September 2018 bertempat di
halaman masjid desa tonda kecamatan madapangga.
Sebanyak 20 Orang Anak yang mengikuti kegiatan
khitanan masal gratis. " terdiri dari Desa campa (5 anak), Desa mpuri (3
anak), Desa woro (3 anak), Desa tondo (7 anak), Desa dena (1 anak), Desa rade
(1 anak), Jumlah, peserta laki2 (18
anak),perempuan (2 anak) dan Peserta
yang telah mengikuti sunatan masal gratis kali ini diberikan fasilitas berupa
pakaian muslim lengkap, snack, bingkisan, dan uang santunan."kata ketua
panitia Sudarmin, M.Pd,sabtu (8/9/2018).
Terselenggaranya kegiatan
ini merupakan murni berkat sumbangsih dana dari masyarakat setempat juga
donatur masyarakat setempat dan pihak terkait yang tidak terikat."Kepada
pihak yang sudah membantu terselenggaranya kegiatan ini kami khaturkan banyak
terimakasih,"katanya.
Dan iyapun berharap sambung sudarmin, dengan adanya
Kegiatan sunatan masal secara gratis semoga bisa menjadi program tahunan remaja
masjid Se-Kecamatan madapangga lebih khusus kami remaja masjid yang ada di desa
tonda dan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainya untuk melaksanakan kegiatan
sunatan massal secara gratis, "sehingga bisa menjadi momentum untuk kita
saling berbagi dan beramal kepada masyarakat yang membutuhkan, sekali lagi
semoga kegiatan khitanan massal ini bisa meningkatkan ukhuwwah islamiyah di
antara kita," terangnya.
sunatan masal secara gratis
tersebut merupakan kegiatan pertama kali yang diadakan oleh remaja masjid desa
tonda dengan bekerjasama dengan Himpunan mahasiswa program studi pendidikan
(HMPS-PM) STKIP Bima, dan juga sebagai rangkaian Hari ulang tahun negara
kesatuan republik Indonesia Dan menyambut tahun baru islam.
Anak yang mengikuti khitanan
massal gratis tersebut merupakan anak berusia rata-rata 3-10 tahun sebagian
bear dari keluarga yang kurang mampu.
"Kategori keluarga
tidak mampu sendiri merupakan persyaratan utama si anak diikutsertakan dalam
sunatan masal ini, tetapi pada dasarnya kami panitia tetap memberikan
kesempatan kepada warga/masyarakat yang mau mengikuti artinya pesertanya di
buka juga untuk masyarakat umum,"tambahnya.
Sementara Dengan
terselenggaranya kegiatan ini, mendapat sambutan hangat dari masyarakat juga
orang tua dari anak yang mengikuti sunatan massal.
“Saya merasa senang dan
bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Harapan saya kedepannya ini
merupakan agenda tetap dari remaja mesjid desa Tonda tiap tahunnya.” Ungkap
salah satu warga yang enggan namanya disebut.
Pemerintah Desa Tonda
Abdurrahman, mengucap syukur atas nikmat Allah sehingga kegiatan ini berjalan
dengan lancar dan mengucap terima kasih kepada Dae Muhammad Putera Ferriyandi
Sang Jena teke Bima yang sudah hadir dan ikut memeriahkan acara yang mewakili
ibu bupati Bima yang berhalangan hadir saat itu, "dan tidak lupa
disampaikan ucapan penghargaan dan apresiasi kepada pihak Dikes kabupaten bima
UPT puskesmas madapangga, dan bulan sabit merah indonesia (BSMI) kota bima
dalam medukung memeriahkan acara yang luar biasa," Ujar pak kades.(Boim)
Post a Comment